Shopee Affiliates Program

Seiya Sekata Biden-Jokowi Agar Tahanan Politik Myanmar Dilepas Junta

Glasgow

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Keduanya sepakat meminta agar junta Myanmar membebaskan para tahanan politik.

Pertemuan bilateral Joe Biden itu digelar di Scottish Event Campus (SEC), Glasgow, Skotlandia. Jokowi membahas sejumlah hal termasuk penguatan kerja sama dengan Amerika Serikat.

Jokowi dan Biden membahas empat hal dalam pertemuan tersebut. Pertama, Indonesia menghargai kerja sama bidang kesehatan selama pandemi mulai dari penerimaan stok vaksin melalui mekanisme dose-sharing, ventilator, obat-obatan teurapeutik, hingga alat kesehatan lainnya.

Jokowi mengatakan Indonesia tertarik menjadi bagian rantai pasok global di bidang kesehatan lewat pembangunan industri kesehatan Indonesia. Kedua, Jokowi menyampaikan soal pentingnya penguatan kerja sama ekonomi hijau. Menurut Jokowi, Indonesia bisa menjadi mitra kerja sama ekonomi yang handal.

Selain itu, Jokowi juga membahas masalah perubahan iklim bersama Biden. Jokowi menekankan komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon.

Indonesia, kata Jokowi, telah menunjukkan hasil yang baik dalam menurunkan tingkat deforestasi secara signifikan dan tingkat kebakaran hutan yang berada pada titik paling rendah dalam 20 tahun.

“Saya akan restorasi hutan bakau hingga 600 ribu hektare dalam 3 tahun ke depan. Ini akan menjadi konservasi hutan mangrove terbesar di dunia,” kata Jokowi dalam keterangan tertulisnya.

Jokowi juga bicara soal transformasi Indonesia menuju energi baru dan terbarukan, serta akselerasi ekonomi berbasis teknologi hijau. Jokowi mengajak Amerika Serikat melakukan investasi pada energi baru dan terbarukan, termasuk pengembangan ekosistem mobil listrik dan baterai lithium.

“Saya harapkan dukungan AS melalui investasi yang mempercepat transisi energi, khususnya teknologi rendah karbon,” tuturnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Seiya Sekata Biden-Jokowi Agar Tahanan Politik Myanmar Dilepas Junta