Segera Dibongkar, Kafe di Atas Saluran Air Kemang Mulai Dikosongkan

Jakarta

Kafe yang berdiri di atas saluran air di Kemang Utara, Jakarta Selatan akan dibongkar. Barang-barang di dalam kafe mulai dikeluarkan.

Pantauan di lokasi pukul 12.15 WIB, Selasa (23/11/2021) terlihat beberapa petugas sedang memindahkan barang-barang di dalam bangunan. Nampak petugas sedang membongkar AC yang berada di gedung bangunan di atas saluran air.

Lurah Bangka, Firdaus Aulawy mengatakan pembongkaran bangunan di atas saluran air itu akan dilakukan secara mandiri. Namun belum ada informasi dari pemilik bangunan kapan pelaksanaan pembongkaran bangunan akan dilakukan.

“Itikad baik dari pemilik bangunan di atas saluran dalam rangka pembongkaran mandiri,” kata Firdaus di lokasi.

“Pemilik belum yang menyampaikan secara tepat, tapi kalau kita lihat di lokasi tampaknya proses tahapan pembongkaran mandiri sudah mulai dilaksanakan,” jelas Firdaus.

Firdaus juga menjelaskan pihaknya tidak memberikan batas waktu pembongkaran. Namun Firdaus berharap pembongkaran dapat dilakukan sebelum Senin depan.

“Kami tidak memberikan waktu sampai kapannya. Ini itikad baik dari pemilik yang kemudian punya butuh waktu berapa,” jelas Firdaus.

“Mudah-mudahan karena pemilik bangunan sedang mencari tukang untuk melakukan pembongkaran mandiri. Ya kita harapkan sebelum senin depan sudah dapat dilaksanakan,” tambahnya.

Diketahui sebelumnya, bangunan kafe yang berdiri di atas saluran air di Kemang Utara, Jakarta Selatan, menjadi sorotan. Sekda DKI Jakarta Marullah Matali mengatakan dirinya sudah berkoordinasi ke masing-masing wali kota untuk menindak tegas bangunan yang masih berdiri di atas saluran air.

“Udah saya perintahkan ke para wali kota, bukan (Jakarta) Selatan saja, semuanya saya katakan diinventarisir,” kata Marullah kepada wartawan, Senin (22/11).

Sementara itu, untuk kafe yang di Kemang, Marullah menyebut Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin sedang menyelesaikannya. Dia mengatakan bangunan itu menjadi salah satu faktor banjir.

“Itu wali kota lagi rapihin, tidak boleh itu. Waduh kita marah bener gara-gara itu memang jadi banjir,” ujarnya.

Selanjutnya, Marullah mengungkapkan masih terdapat masyarakat mendirikan bangunan di atas saluran secara diam-diam. Kini pihaknya sudah berkoordinasi sesuai perintah Gubernur DKI Anies Baswedan untuk masalah tersebut.

“Kadang-kadang masyarakat itu umpeten-umpeten gitu kan, kita kan nggak lihat di seluruh, semua pojok Jakarta. Kadang-kadang nggak kelihatan. Teman-teman sudah komitmen kemarin. Kemarin saya sudah perintahkan, sesuai perintah Pak Gubernur juga,” ujarnya.

(idn/idn)

Terima kasih telah membaca artikel

Segera Dibongkar, Kafe di Atas Saluran Air Kemang Mulai Dikosongkan