Satu Jenazah Korban Longsor Nganjuk Kondisinya Hamil

Nganjuk –
Tim evakuasi korban longsor Nganjuk di Dusun Selopuro Desa/Kecamatan Ngetos hingga hari ketiga Rabu (17/2) telah mengevakuasi 15 korban tertimbun. Dari 15 jiwa tersebut dua selamat dan 13 meninggal dunia. Satu di antara korban meninggal diketahui dalam kondisi hamil.
Korban meninggal dunia yang sedang hamil tersebut yakni Sri Utami (30) yang ditemukan di hari pertama longsor.
“Betul kakak ipar saya yang meninggal dunia kondisi hamil, Sri Utami,” ujar Maklut (30), adik ipar almh Sri Utami kepada detikcom di lokasi longsor, Kamis (18/2/2021).
Sri Utami, kata Maklut, sedang hamil mengandung bayi usia lima bulan. Jenazah Sri Utami lanjut Maklut, ditemukan malam hari bersama jenazah ibunya, Khazanah (47), sesaat usai terjadi longsor Minggu (14/2).
“Ditemukan pertama kali bareng ibu mertua saya usai longsor,” katanya.
Maklut mengatakan rumah mertuanya ditempati tujuh anggota keluarga dan ada lima orang selamat. Saat kejadian tersebut kakak iparnya tinggal bersama enam kerabat yakni kedua orang tuanya, suami dan anak-anaknya.
Longsor Nganjuk terjadi Minggu (14/2) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu suasana hujan deras serta gelap karena jaringan PLN padam. Insiden tersebut mengakibatkan 21 orang tertimbun longsor dari lereng Gunung Wilis setinggi 20 meter dengan panjang 30 meter.
(iwd/iwd)