
Satgas Minta Provinsi dengan Kasus Tertinggi Lakukan Evaluasi 3T

Jakarta –
Perkembangan mingguan kasus COVID-19 masih terdapat sejumlah catatan untuk beberapa provinsi. Dari data kenaikan dan penurunan kasus dalam 1 pekan terakhir, masih terdapat 22 provinsi dengan penambahan jumlah kasus dalam 1 pekan terakhir. Sedangkan 12 provinsi lainnya mengalami penurunan jumlah kasus.
“Hal ini sangat disayangkan mengingat lebih banyak provinsi dengan tren kenaikan daripada penurunannya,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dikutip dari situs resmi Satgas COVID-19, Sabtu (21/11/2020).
Wiku mengatakan ada 3 provinsi yang mendapat perhatian karena berada di urutan teratas perkembangan kasus per provinsi. Jawa Tengah urutan pertama dalam kenaikan kasus tertinggi, mencapai 2.377, disusul Jawa Barat naik 875 dan DKI Jakarta naik 793.
“Evaluasi harus terus dilakukan dalam penerapan 3T yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan) yang sudah dilakukan,” pesan Wiku.
Dari data yang dimaksud juga, ada 3 provinsi urutan terbawah yang mengalami kenaikan kasus paling sedikit. Ketiga provinsi mengalami kenaikan kasus namun dalam jumlah yang kecil. Tiga provinsi ini diminta untuk segera memasifkan lagi 3T dalam upaya melakukan deteksi dini.
“Semakin dini kasus ditangani, maka peluang kesembuhan akan semakin tinggi. Jika upaya ini dilakukan, ketiga provinsi dapat mengalami penurunan kasus pada pekan berikutnya,” pintanya.
Sementara itu, Satgas Penanganan COVID-19 mengapresiasi 3 provinsi urutan teratas dalam angka penurunan kasus tertinggi. Yakni Kalimantan Barat turun 228 kasus, Jawa Timur turun 223 kasus dan Papua Barat turun 142 kasus.
“Terima kasih sudah berusaha menekan laju penularan sebaik mungkin, tetap semangat dan jangan sampai terlena dengan pencapaian yang telah diraih,” ungkapnya.
Sebagai informasi, untuk kembali menekan penyebaran pandemi ini masyarakat diimbau untuk #IngatPesanIbu dalam menerapkan 3M, seperti #menjagajarak, #memakaimasker, dan #mencucitangan dengan air bersih selama minimal 20 detik.
(ega/ega)
Satgas Minta Provinsi dengan Kasus Tertinggi Lakukan Evaluasi 3T
