Serang –

Satgas COVID-19 Banten mengungkapkan adanya penumpukan sampel swab pada seluruh laboratorium. Selain itu, sejumlah rumah sakityang melayani pasien positif juga dipastikan hampir penuh.

“Saat ini terjadi penumpukan (sampel) bukan hanya di Labkesda (laboratorium kesehatan daerah), tapi juga Labkesda rujukan Covid. Karena di Banten ada 33, dari 33 itu 12 di antaranya gratis dan sisanya berbayar,” kata Jubir Satgas COVID-19 Ati Pramudji Hastuti kepada wartawan di Serang, Rabu (30/12/2020).

Khusus Labkesda Banten, kapasitas tes sehari harus mengecek 1.000 sampai 1.300 sampel. Itu pun hanya untuk sampel swab dari Banten wilayah barat atau seperti Serang, Pandeglang, Cilegon, dan Lebak, ditambah Tangsel dan Kabupaten Tangerang. Sedangkan sisanya menggunakan laboratorium daerah sendiri.

Untuk RSUD Banten, dari 26 ICU yang digunakan, hari ini sudah terisi 20 tempat. Sedangkan isolasi hanya tinggal 12 tempat dari 104 ruang isolasi. Dan dari 114 rumah sakit yang ada di seluruh Banten, 100 rumah sakit digunakan untuk perawatan Corona.

Ati, yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten mengatakan, pihaknya bisa saya menambah tempat perawatan untuk pasien Corona. Apalagi, jika melihat perkembangan kasus di Banten yang rata-rata penambahannya cukup tinggi. Maka itu perlu kewaspadaan, khususnya setelah ada libur natal dan tahun baru.

“Kita tahu setelah libur panjang di akhir Desember biasanya 10-14 hari setelah libur panjang itu peningkatan kasus tinggi,” ucap Ati.

Makanya ada beberapa rumah sakit saat ini tengah membuka penerimaan tenaga kesehatan baru. Ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pasien terpapar.

“Sekarang direkrut semua, tinggal proses rekrut saja,” ujar Ati.

(bri/bbn)