Cilegon –

Di momen tahun baru 2024, santri hingga kiai di Banten mengajak para elite politik dan masyarakat mewujudkan Pemilu 2024 kondusif. Mereka meminta agar pada masa kampanye Pilpres 2024 ini, seluruh komponen tak saling menjatuhkan demi suasana kondusif jelang Pemilu 2024.

“Artinya apa yang namanya kontestasi kompetisi politik pasti ada perbedaan pilihan, beliau berpesan jaga kerukunan itu yang pertama, biarkan siapapun yang mau memfitnah, membully, menjelek-jelekkan itu biarkan saja,” kata Koordinator Santri Milenial Banten, Muhammad Asmawi Rofiq usai acara istighosah dan dzikir akhir tahun di Ponpes Al Fathaniyah, Serang, Banten, Minggu (31/12/2023) malam.

Asmawi mengatakan, beda pilihan politik dalam pemilihan umum merupakan hal yang wajar dalam iklim demokrasi. Perbedaan itu selayaknya tak menjadikan permusuhan dan saling bully antarpendukung.

“Sangat mudah asing untuk masuk menjajah dan menguasai negara kita, kalau kita terpecah belah,” katanya.

Sementara, pengasuh Ponpes Al Fathaniyah, KH Matin Syarkowi meminta khususnya elite politik untuk menjaga suasana kondusif selama Pilpres dan Pileg berlangsung.

“Seluruh komponen baik itu masyarakat, elite politik untuk senantiasa menjaga kondusifitas dan jangan sebar hoaks pada Pemilu 2024 ini,” tuturnya.

(taa/taa)