Jakarta –

Jaksa di Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan (Sumsel) bernama Ari Dody Wijaya merasakan manfaat dari kepesertaan BPJS Kesehatan. Pria yang akrab dipanggil Dody ini mengaku tertolong berkat program JKN-KIS untuk pengobatan sakit infeksi pankreas dan maag akut yang dideritanya.

“Dengan kartu JKN-KIS ini saya sudah dapat pelayanan kesehatan untuk penyakit saya. Asalkan sesuai indikasi medis maka semua dijamin oleh BPJS Kesehatan. Bahkan saya mendapatkan pelayanan yang baik dari petugas rumah sakit. Tentu ke depan kita harapkan program ini makin ditingkatkan sehingga seluruh rakyat mendapatkan jaminan kesehatan,” kata Dody dalam keterangan tertulis, Jumat (16/7/2021).

Lebih lanjut Dody menceritakan dirinya didiagnosa oleh dokter mengalami sakit infeksi pankreas dan penyakit maag kronis, sehingga harus dirawat inap selama dua minggu. Perawatannya tersebut tentu memakan biaya yang besar. Belum lagi dia harus membeli obat selama dua minggu. Meski begitu, menurutnya semua biaya ditanggung menggunakan kartu JKN-KIS.

“Saya mengalami sakit nyeri begitu hebat, saat itu hari pertama puasa di bulan Ramadhan. Saya harus dilarikan ke rumah sakit dan masuk IGD. Di sana saya langsung ditangani oleh petugas di rumah sakit. Setelah diperiksa dan cek laboratorium, saya harus dirawat inap saat itu juga. Saya dirawat selama dua minggu dan syukur alhamdulillah seluruh biayanya dijamin karena saya memakai kartu JKN-KIS. Saya juga merasakan bahwa pelayanan yang diberikan memuaskan baik dari rumah sakit maupun dari BPJS Kesehatan. Saya rasakan manfaatnya luar biasa,” terang Dody.

Ia menilai iuran yang selama ini dibayarkan setiap bulan jelas bermanfaat bagi dirinya dan keluarga. Bahkan, dengan prinsip gotong royong iuran tersebut ternyata bisa turut membantu masyarakat lain yang membutuhkan.

“Inilah indahnya bergotong royong, kita bisa saling membantu peserta yang lain. Mudah-mudahan bernilai pahala bagi kita. Saya berharap agar masyarakat yang belum bergabung dengan Program JKN-KIS untuk segera mendaftarkan diri dan keluarga,” tukasnya.

(prf/ega)