Saat Wanita di Somalia Mendobrak Stigma Gender Lewat Karya Seni

Melansir AP, Sana yang merupakan seorang mahasiswa teknik sipil, mulai menggambar di usia 8 tahun, mengikuti jejak paman dari pihak ibu, Abdikarim Osman Addow, seorang seniman terkenal. Di antara reruntuhan puing-puing bangunan milik pamannya yang sebagian hancur imbas perang Mogadishu, Sana kini tinggal dan bekerja di sana. Pilihannya untuk menjadi seniman wanita mendapat sorotan publik. Perhatian itu salah satunya diberikan oleh Abdi Mohamed Shu’ayb, seorang profesor seni di Universitas Nasional Somalia. Menurut Shu’ayb, sosok Sana menonjol karena mendobrak penghalang gender untuk memasuki profesi yang didominasi laki-laki. Shu’ayb bahkan menyebut Sana sebagai seorang pahlawan nasional karena keberaniannya.
Terima kasih telah membaca artikel