Rumah Guru yang Sempat Tinggal Serumah dengan Kambing Mulai Dibangun

Ngawi

Sri Hartuti (42) yang sempat tinggal serumah dengan kambing tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Hari ini, rumah impiannya mulai dibangun.

“Alhamdulillah hari ini kita bersama Pak Wabup Ngawi melakukan peletakan batu pertama, pembangunan rumah untuk Ibu Sri,” kata Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya kepada wartawan, Rabu (27/10/2021).

Rumah yang dibangun untuk Sri, kata Winaya, berjarak sekitar 1 km dari rumah yang sekaligus kandang kambing, yang ditempati selama tiga bulan. Pembangunan rumah disegerakan agar Sri dan keluarganya segera mendapatkan tempat layak huni.

“Kita ingin secepatnya keluarga Ibu Sri mendapat rumah huni yang layak. Maka kita kerahkan juga anggota dan relawan masyarakat untuk gotong royong membangun rumah Bu Sri,” tambahnya.

Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko mengatakan, pembangunan rumah Sri sengaja dilakukan dengan fasilitas Pemkab Ngawi. “Betul kita peletakan batu pertama, memang kita Pemkab Ngawi memberikan fasilitas membantu membangunkan rumah untuk Ibu Sri. Jadi rumah Jawa kerangka di rumah ibunya kita pindah dengan pondasi dibangunkan di tanah yang Bu Sri beli,” jelas wabup yang akrab disapa Antok.

Sri merupakan warga Desa Pandean, Kecamatan Karanganyar. Ia mengaku senang atas dibangunnya rumah yang diimpikan. Sri menjadi guru honorer di SDN Pandean 4 sejak 2007. Ia mengajar kelas IV.

“Terima kasih untuk semuanya, Kapolres Ngawi dan Pemkab Ngawi, Pak Wabup atas fasilitasnya. Semoga berkah,” ucap Sri sambil mengusap air mata.

Sebelumnya, ia mengaku tiga bulan tinggal di rumah yang sekaligus kandang kambing. Sri tinggal bersama suami dan tiga anaknya. Sang suami yang bernama Andi Nugroho (42) bekerja serabutan.

(sun/bdh)

Terima kasih telah membaca artikel

Rumah Guru yang Sempat Tinggal Serumah dengan Kambing Mulai Dibangun