Roket Gaza dan Serangan Udara Warnai Perjanjian Damai Israel-UEA-Bahrain

Gaza City

Militan di Gaza menembakkan roket ke Israel dan pesawat Israel membalas dengan menargetkan sasaran di wilayah Gaza. Serangan ini terjadi saat momen penandatanganan perjanjian damai antara Israel dan dua negara Teluk Arab, Bahrain dan Uni Emirat Arab (UEA).

Seperti dilansir Reuters, Kamis (16/9/2020), militer Israel mengatakan telah melancarkan sekitar 10 serangan udara di Gaza yang dikuasai Hamas pada Rabu (15/9) pagi. Sebelumnya, sedikitnya 15 roket telah ditembakkan dari Gaza ke wilayah Israel di dekat perbatasan. Serangan ini ditandai dengan suara sirene sebelum fajar.

Pada hari Selasa (15/9), sebuah roket dari Gaza menghantam kota pantai Ashdod di Israel, melukai dua orang, pada saat yang sama Israel dan Uni Emirat Arab dan Bahrain menandatangani perjanjian di Gedung Putih untuk menjalin hubungan diplomatik.

Warga Palestina, yang mengupayakan negara merdeka di Tepi Barat dan Gaza yang diduduki Israel, memandang kesepakatan yang ditengahi AS sebagai pengkhianatan terhadap perjuangan mereka.

Terima kasih telah membaca artikel

Roket Gaza dan Serangan Udara Warnai Perjanjian Damai Israel-UEA-Bahrain