
Ribuan Buruh di KBB Demo, Jalan Batujajar-Cimareme Sempat Lumpuh

Bandung Barat –
Ribuan buruh di Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan upah berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang pengupahan karena formulasi tersebut dinilai tidak bisa mensejahterakan para buruh.
Para buruh juga melakukan aksi sweeping ke setiap perusahaan untuk meminta buruh yang belum turun mengikuti aksi supaya mogok kerja. Dalam aksinya, mereka sampai memblokade Jalan Raya Batujajar-Cimareme hingga lumpuh total.
Aksi unjuk rasa buruh bakal dilakukan terpusat di Kantor Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat di Ngamprah. Mereka melakukan longmarch dari Batujajar ke Kantor Pemkab Bandung Barat.
“Kami menutup total jalan biar pemerintah mengerti bahwa buruh itu tidak tinggal diam dalam menolak kenaikan upah menggunakan PP nomor 36 ini,” ujar Ketua Pengurus Serikat Perusahaan (PSP) SPN KBB Aris Rismawan kepada wartawan, Senin (22/11/2021).
Sementara aksi sweeping ke setiap perusahaan yang ada di daerah Batujajar dan Jalan Industri supaya semua buruh melakukan aksi mogok massal. Sehingga peserta unjuk rasa bisa lebih banyak lagi.
“Sekarang kita sudah sweeping ke beberapa perusahaan untuk mengajak buruh yang masih kerja. Kita gedor perusahaannya secara langsung supaya mereka mogok dan ikut unjuk rasa,” kata Aris.
Aksi mogok massal sendiri bakal dilakukan hingga 25 November 2021 mendatang. Selama itu juga mereka bakal tetap melakukan sweeping agar tak ada buruh yang tetap bekerja.
“Tadi 5 perusahaan kita sweeping, rencananya kita akan terus sweeping setiap hari untuk mengeluarkan masa yang lebih banyak biar pemerintah bisa lebih peka,” jelas Aris.
Di Kantor Pemkab Bandung Barat mereka bakal menyuarakan tuntutan terhadap Plt Bupati Bandung Barat supaya menaikkan upah buruh di Bandung Barat minimal 10 persen.
“Tuntutan kita hanya satu, naikkan upah sebesar 10 persen,” tegas Aris.
(mso/mso)
Ribuan Buruh di KBB Demo, Jalan Batujajar-Cimareme Sempat Lumpuh
