
RI-Negara ASEAN Kompak Lawan Pelecahan di Tempat Kerja

Jakarta –
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama negara-negara ASEAN sepakat memerangi kekerasan dan pelecehan di tempat kerja. Diketahui pelecehan saat ini terjadi di hampir di semua sektor usaha di dunia.
Di acara Workshop for Labour Inspector on Violence and Harassment at Work Place, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah pun mendorong langkah-langkah dan inisiatif Pengawas Ketenagakerjaan yang terintegrasi dengan peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), kebijakan, strategi, dan program.
“Saya berharap seluruh Pengawas Ketenagakerjaan di ASEAN dan Otoritas terkait, dapat bekerja sama dan berkolaborasi dalam mengambil langkah-langkah dan inisiatif dalam menghapus kekerasan dan pelecehan di dunia kerja,” kata Ida dalam keterangan tertulis, Selasa (23/11/2021).
Diketahui, Workshop tersebut merupakan salah satu kegiatan di bawah ASEAN OSHNET Work Plan tahun 2021-2025. Sekaligus menjadi salah satu program dalam mendukung keketuaan Menteri Ketenagakerjaan RI pada ASEAN Labour Ministerial Meeting.
Workshop for Labour Inspector on Violence and Harassment at Work Place dihadiri oleh 10 negara ASEAN, yakni Brunei, Kamboja, Laos, Malaysia, Philippina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Indonesia, serta 3 negara partner ASEAN yaitu Australia, Korea, dan Jepang, juga ILO dan International Association on Labour Inspection (IALI).
(prf/ega)
RI-Negara ASEAN Kompak Lawan Pelecahan di Tempat Kerja
