Respons PAN soal Deklarasi KAMI

Bogor

Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menganggap kehadiran Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang digagas oleh Gator Nurmayanto dan Din Syamsudin adalah hal yang wajar. Kehadiran KAMI bahkan sebut Eddy bisa menjadi kanal baru dalam menyampaikan pandangan atau pendapat.

“Gini, deklarasi KAMI itu menurut saya, adalah yang sangat wajar, sangat lumrah dan sah menurut undang-undang,” kata Eddy di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/8/2020).

“Memang itu sangat baik, karena sekarang kita memiliki satu kanal atau saluran untuk menyampaikan pandangan-pandangan kita terkait demokrasi, terkait pemerintah, permasalahan sosial, melalui Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia ini. Saya kira itu (KAMI) bisa menjadi salah satu kanal yang bisa dijadikan rujukan,” ujar Eddy.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini berharap KAMI dapat mengeluarkan gagasan dan solusi yang konstruktif, kritis bahkan korektif untuk pemerintah saat ini. “Harapan kita bahwa KAMI nanti akan melahirkan gagasan-gagasan atau narasi-narasi, solusi yang konstruktif, yang kritis, bahkan yang korektif,” ucap Eddy.

Meski demikian, Eddy berharap KAMI juga dapat berkontribusi terhadap proses penanganan COVID-19 melalui gagasan-gagasannya. “Tetapi saya kira, hari ini yang dibutuhkan masyarakat adalah solusi, adalah bantuan untuk masyarakat, terutama mereka yang terdampak Covid,” ujarnya.

“Jadi kami berharap KAMI dapat memberikan gagasan-gagasan dan solusi untuk mengatasi Covid bersama seluruh elemen masyarakat,” kata Eddy menambahkan.

Deklarasi KAMI digelar di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/8). Selain Din, sejumlah tokoh yang hadir di antaranya Gatot Nurmantyo, Refly Harun, Said Didu, Rocky Gerung, Ichsanuddin Noorsy, Ahmad Yani, dan Titiek Soeharto.

(bbn/bbn)

Terima kasih telah membaca artikel

Respons PAN soal Deklarasi KAMI