Respons Mayjen Dudung Dipuji Jokowi soal Pasien di RSD Wisma Atlet Turun

Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tingkat keterisian pasien di RSD Wisma Atlet saat ini menurun signifikan. Jokowi menyebut keberhasilan itu berkat kerja sama Gubernur DKI Anies Baswedan, Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurrahman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Bagaimana Dudung merespons itu?
“Ya terima kasih lah dari tanggapan Bapak Presiden. Artinya ini semua karena keterlibatan seluruh masyarakat Indonesia yang sudah begitu tinggi kesadarannya untuk melakukan 3M, itu luar biasa. Sekarang di mana-mana kita melihat, mereka sudah tahu bagaimana menggunakan masker, bagaimana menjaga jarak dan mencuci tangan. Artinya inilah dari basic-basic yang sangat dasar inilah yang akhirnya mempengaruhi,” ujar Dudung saat ditemui di RSDC-19 Wisma Atlet, Jakut, Kamis (20/5/2021).
Selain itu, Dudung turut memuji kinerja aparat TNI-Polri hingga pemerintah daerah. Dia mengatakan penanganan terhadap pasien COVID-19 di Wisma Atlet dan rumah sakit di Jakarta sangat serius.
“Begitu juga keterlibatan dari aparat baik kepolisian maupun TNI. Begitu juga pemda, unsur-unsur kesehatannya ini luar biasa. Begitu juga di sini pelayanan kesehatan dari Wisma Atlet maupun rumah sakit yang ada di Jakarta, penanganan terhadap COVID-19 ini sangat serius,” jelasnya.
Maka dari itu, kata Dudung, tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Wisma Atlet semakin meningkat. Sementara itu, tingkat kematian pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di RSD Wisma Atlet menurun.
“Sehingga tingkat kesembuhan ini semakin meningkat saya lihat. Begitu juga tingkat kematian sudah semakin menurun. Jadi yang positif ini sekarang sudah semakin menurun,” tutur Dudung.
Diketahui, Presiden Jokowi mengatakan tingkat keterisian pasien di RSD Wisma Atlet saat ini menurun signifikan. Jokowi menyebut keberhasilan itu berkat kerja Anies Baswedan, Mayjen Dudung Abdurrahman, hingga Irjen Fadil Imran.
“Sama seperti saat dulu Wisma Atlet. Karena saya setiap malam telepon, yang namanya Wisma Atlet di Jakarta, pernah sampai lebih dari 90 persen, 92 persen, tapi tadi pagi saya telepon, berapa Wisma Atlet saya telepon 15 persen. Coba dari 92 bisa turun ke 15 persen. Itu atas kerja sama tadi Pangdam Kapolda, Gubernur, semuanya mengkonsolidasikan kekuatan yang ada,” kata Jokowi saat memberikan arahan kepada Forkopimda se-Riau di Pekanbaru seperti ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/5).
Perihal penurunan tingkat keterisian pasien di Wisma Atlet ini disampaikan Jokowi untuk mengingatkan bed occupancy ratio (BOR) di Riau yang masih tinggi. Jokowi memerintahkan penanganan pasien COVID-19 lebih ditingkatkan.
“Riau berada di nomor kedua setelah Sumatera Utara, yang paling tinggi Sumatera Utara. Sumatera Utara 55 di Riau 53, meskipun tadi laporan terakhir dari Pak Gubernur sudah di angka 47, sudah turun. Tepi sekali lagi, harus diturunkan lagi karena BOR nasional adalah 29 persen, sudah rendah sekali nasional. Bed occupancy ratio. Artinya apa, yang masuk rumah sakit itu disegerakan untuk sembuh, supaya bed-nya kosong. Supaya keterisian rumah sakit itu bisa kosong, sembuhkan secepat-cepatnya,” ujar Jokowi.
(man/man)