Jakarta –

Ketua DPP PDIP, Charles Honoris, buka suara usai namanya muncul di bursa cawagub Jakarta dari partainya. Charles merasa masih belum layak memimpin Jakarta karena pengalaman birokrasi.

“Saya memang sudah dua periode menjabat sebagai anggota DPR mewakili Jakarta dan akan menjabat lagi ketiga kalinya, tetapi saya sendiri belum merasa punya pengalaman yang cukup untuk bisa mengelola kota besar seperti Jakarta. Kita membutuhkan orang-orang yang sudah punya pengalaman mengelola birokrasi,” kata Charles saat ditemui di gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Pimpinan Komisi IX DPR itu mengatakan gubernur Jakarta sebelumnya memiliki pengalaman di pemerintahan. Dia mengungkit figur Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Syaiful Hidayat, dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang pernah bekerja di pemerintahan sebelum memimpin Jakarta.

“Sebelumnya, kalau kita melihat empat gubernur yang pernah mengelola Jakarta sebelum ini, sebelum Pak Heru, Pak Anies pernah menjadi menteri, pernah mengelola birokrasi. Pak Ahok, Pak Djarot, Pak Jokowi, semuanya juga pernah punya pengalaman mengelola birokrasi, sehingga saya rasa mereka sudah pantas mengelola kota besar seperti Jakarta,” kata Charles.

Di samping itu, menurutnya, masih banyak kader senior PDIP yang dinilai lebih berpengalaman. Charles menyebut nama Tri Rismaharini, Hendrar Prihadi (Hendi), dan Azwar Anas.

“Ada Mbak Risma yang pernah menjabat wali kota Surabaya, ada Mas Hendi pernah wali kota Semarang dan sekarang Ketua LKPP, ada misalnya Mas Azwar Anas mantan Bupati Banyuwangi dan hari ini masih menjabat MenPAN-RB di kabinet Pak Jokowi,” kata Charles.

“Sehingga kader-kader PDIP cukup banyak yang punya pengalaman mengelola birokrasi,” imbuhnya.

Nama Charles diketahui sempat muncul dalam bursa cawagub yang dimunculkan PDIP. Politisi PDIP, Guntur Romli, menyampaikan salah satu skenario PDIP ialah mengajukan kader untuk menjadi cawagub Jakarta, yakni Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi hingga Charles Honoris.

“Gubernurnya dari pihak bukan kader ya itu ada namanya Mas Anies Baswedan, termasuk misalnya siapa nanti yang dicalonkan untuk DKI 2, Apakah Mas Charles atau Bang Pras (Prasetyo Edi) ini juga nama-nama yang sekarang terus dikaji terus dipertimbangkan,” kata Guntur, Rabu (12/6).

(fca/rfs)