Nice –

Seorang pria bersenjata pisau membunuh tiga orang di dalam gereja di Nice, Prancis. Serangan pada Kamis (29/10) tersebut menambah panjang daftar rentetan serangan mengerikan di Prancis.

Pembunuhan brutal itu terjadi hanya dua minggu setelah seorang guru Prancis dipenggal di luar sekolahnya di pinggiran Paris oleh seorang pemuda asal Chechnya.

Seperti dilansir Associated Press, Jumat (30/10/2020) berikut ini beberapa rentetan serangan brutal yang pernah terjadi di Prancis:

16 Oktober 2020

Guru sejarah Samuel Paty dipenggal kepalanya di pinggiran kota Paris. Ia sebelumnya pernah mempertunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya saat pelajaran tentang kebebasan berekspresi. Pelakunya, pengungsi Chechnya kelahiran Moskow, Rusia, Abdullakh Anzorov (18) ditembak mati oleh polisi.

25 September 2020

Dua orang terluka dalam penikaman di luar bekas kantor pusat majalah satire Prancis, Charlie Hebdo di Paris. Seorang pria Pakistan ditangkap dan dijerat dakwaan terorisme.

Maret 2018

Seorang pria berdarah Prancis-Maroko menembaki petugas polisi dan menyandera di sebuah supermarket sebelum ditembak mati oleh polisi di Prancis selatan.

1 Juni 2017

Seorang pria Aljazair yang memegang palu, menyerang petugas polisi yang berpatroli di depan Katedral Notre Dame. Dia telah menyatakan kesetiaannya kepada kelompok teroris ISIS.