Ramai Pesan Soal Horor Aksi Begal Payudara di Kudus

Kudus

Postingan terkait kasus begal payudara beraksi di wilayah Kudus tengah ramai di media sosial. Posting tersebut meminta agar perempuan yang melintas di daerah Proliman Desa Kandangmas Kecamatan Dawe, Kudus agar berhati-hati.

Postingan diunggah oleh seorang perempuan bernama Helisa Eka Kurma warga Desa Kandangmas Kecamatan Dawe, Kudus. Postingan itu memberikan kabar soal ada kasus begal payudara. Berikut ini isi postingan tersebut:

Ati2 mbk say… Barusn enek kasus… Sing wong seneng nglecehno wong wedok.

Iki mau ono cah abg wong daerahku diremet su2nya.. Pereh g ono su2nya malah bocahe langsung dijudakno.. Pelakune kabur

Pesan tersebut beredar salah satunya di WhatsApp Group (WAG), Senin (16/11/2020).

(Hati-hati mbak. Barusan ada kasus orang suka melecehkan perempuan. Tadi ada ABG di daerahku yang menjadi korban begal payudara. Pelakunya kabur).

Postingan itu juga diunggah di akun Facebook Lintas Kudus. Postingan tersebut pun menuai komentar oleh netizen. Hingga pukul 17.36 WIB ada 458 like dan 201 komentar di postingan itu, salah satunya akun Kaji Egik, “Kok hemm 2020 jeh ono penjahat kelaim. Ati karep bondo cupet ngelu. (Tahun 2020 masih ada penjahat kelamin. Hati ingin, tapi harta sedikit),”

Saat dimintai konfirmasi, Helisa membenarkan dialah yang menulis pesan tersebut. Helisa menjelaskan cerita itu ditulisnya agar perempuan di Kudus berhati-hati karena kasus begal payudara sudah banyak terjadi di Kudus.

“Ya benar (saya yang posting), saya kasih info di grup supaya pada hati-hati. Soalnya kasus kayak gini sudah banyak ya,” kata Helisa kepada wartawan lewat pesan singkat.

Helisa mengatakan, lokasi kejadian begal payudara itu di taman desa yang kondisinya sepi. Dia mengungkap sudah ada seorang korban yang merupakan tetangganya.

“Saya warga Kandangmas, tapi saya tidak korban. Korbannya tetangga. Kalau ceritanya kejadian kurang paham. Soalnya memang taman itu kalau siangan agak sepi,” ujar Helisa.

“Kayaknya korban belum lapor polisi. Soalnya dari keluarga yang penting bocahnya (anaknya) tidak kenapa-kenapa, selamat, cuma pada disuruh waspada saja,” lanjut Helisa.

Diwawancara terpisah, Kapolsek Dawe Kudus Iptu Deni Dwi Noviandi mengatakan hingga kini belum ada laporan soal begal payudara di wilayah Desa Kandangmas Kecamatan Dawe. Meskipun demikian, pihaknya mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan meningkatkan keamanan.

“Belum ada laporan,” jawab singkat Iptu Deni saat dimintai konfirmasi detikcom lewat pesan singkat sore ini.

(sip/ams)

Terima kasih telah membaca artikel

Ramai Pesan Soal Horor Aksi Begal Payudara di Kudus