Shopee Affiliates Program

Ramai Dikritik, PM Inggris Akhirnya Isoman Usai Kontak Pasien Corona

London

Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, akhirnya menjalani isolasi mandiri (isolasi) usai melakukan kontak dekat dengan seorang pasien virus Corona (COVID-19). Langkah itu diambil usai pemerintah Inggris dihujani kritikan karena mengumumkan sang PM tidak menjalani isolasi maupun dikarantina dan tetap bekerja di kantor.

Seperti dilansir Associated Press, Senin (19/7/2021), kantor PM Inggris, 10 Downing Street, mengumumkan pada Minggu (18/7) bahwa Johnson dan Menteri Keuangan Rishi Sunak mendapat pemberitahuan via aplikasi test-and-trace pada Sabtu (17/7) malam bahwa mereka melakukan kontak dengan pasien Corona.

Johnson diketahui menghadiri rapat dengan Menteri Kesehatan Sajid Javid pada Jumat (16/7) waktu setempat dan Javid dinyatakan positif Corona pada Sabtu (17/7) waktu setempat. Javid yang sudah divaksinasi Corona secara lengkap ini menuturkan dirinya mengalami gejala ringan.

Orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien Corona biasanya mendapat pemberitahuan via aplikasi dan dianjurkan melakukan isolasi mandiri, meskipun itu tidak diwajibkan. Kontak kasus positif Corona di Inggris biasanya disarankan melakukan isolasi mandiri selama 10 hari.

Namun kantor PM Inggris awalnya menyatakan Johnson dan Sunak tidak akan menjalani isolasi mandiri, melainkan keduanya akan menjalani tes Corona setiap hari sebagai bagian dari sistem alternatif yang sedang diuji coba di sejumlah tempat kerja termasuk kantor pemerintahan.

Rencana itu dibatalkan kurang dari tiga jam setelah diumumkan pada Minggu (18/7) waktu setempat, setelah menuai protes keras atas perlakuan khusus bagi politikus Inggris.

Dalam pengumuman terbaru, Downing Street menyatakan Johnson akan menjalani isolasi mandiri di Chequers, kediaman PM Inggris di kawasan pinggiran negara tersebut. Ditegaskan juga bahwa Johnson ‘tidak akan berpartisipasi dalam uji coba’.

Terima kasih telah membaca artikel

Ramai Dikritik, PM Inggris Akhirnya Isoman Usai Kontak Pasien Corona