Raker di Yogya Dikritik, Ketua KPK Pagi-pagi Gowes ke Kopi Klotok

Sleman –
Ketua KPK Firli Bahuri pagi-pagi gowes dan sempat main musik di usai agenda rakernya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Firli dan rombongan memulai rute bersepedanya di Mapolsek Ngemplak, Sleman.
Pantauan detikcom, Firli sampai di titik finish, Kopi Klotok, Pakem, Sleman sekitar pukul 07.35 WIB. Setelah sampai, ia langsung disambut alunan musik dari seniman angklung Malioboro.
Firli kemudian menghampiri seniman angklung dan ikut menabuh bas bedug. Mereka membawakan dua lagu campursari bertajuk Sewu Kutho dan Pamer Bojo. Firli juga sempat request beberapa lagu.
“Kegiatan kita kali ini adalah membangun kebersamaan. KPK bangga melayani bangsa. Adapun alat atau pun instrumen yang kita pakai adalah olahraga bersama dengan menggowes sepeda,” kata Firli ditemui di Kopi Klotok, Pakem, Sleman, Jumat (29/10/2021).
Dalam agenda gowes itu, tak kurang dari 55 orang yang terdiri dari usur pimpinan-pejabat KPK turut serta. Terbagi dalam 5 kelompok dengan anggota 11 orang.
“Filosofi sepeda itu semakin kita kayuh dia akan berjalan maju tetapi secepat apa sepeda kita atur kendalikan penyeimbangan diri,” jelasnya.
Dijelaskan Firli, agenda hari ketiga di DIY ini bukan hanya gowes saja. Tapi ada fun game di perjalanan menuju Kopi Klotok.
“Nah tadi beberapa kegiatan tentu kita bergerak dalam tim ada 5 tim tiap tim ada 11 anggota setiap tahapan itu ada target sehingga bagaimana kita bisa menyelesaikan target itu salah satunya adalah menemukan bendera merupakan tanggungjawab kita,” jelasnya.
“Maknanya apa? Di dalam kehidupan organisasi kita harus satu komitmen, satu tujuan, satu cara bertindak, satu visi satu misi. Dan tidak pernah ada tujuan bisa dicapai tanpa andil besar dari setiap individu di dalam organisasi itu. Itu nilainya,” sambungnya.
Firli berdalih jika kegiatannya di Yogya untuk mendukung bangkitnya ekonomi masyarakat di tengah pandemi.
“Kalau di (Kopi) Klotok tentu kita dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah terkait dengan pertumbuhan ekonomi tentu kita membantu. Jadi sengaja ini kita laksanakan di sini dalam rangka membangun kebersamaan KPK bangga melayani bangsa,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, mantan penyidik KPK Novel Baswedan mengkritik KPK karena menggelar kegiatan di Yogyakarta ini. Kritik disampaikan Novel melalui media sosial.
“Pimp KPK + pejabat utamanya besok & lusa, laks raker di Hotel Seraton Yogya. Dilanjut dengan Jumat pagi acara sepeda santai start Mapolsek Ngemplak – warung Kopi Kali Urang Yogya,” cuitnya dalam akun Twitter@nazaqistsha, Rabu (27/10).
“Etis nggak sih? Di tengah pandemi & kesulitan mengadakan acara begini?” tambahnya.
(sip/mbr)