Bogor –

Hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak Bogor sejak malam hingga menjelang pagi tadi mengakibatkan tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa Bogor meningkat. Saat ini Bendung Katulampa berstatus siaga 3 banjir.

“Tinggi muka air Bendung Katulampa Bogor dilaporkan mencapai 100 centimeter sampai saat ini pukul 09.00 WIB, statusnya masih siaga 3,” kata petugas jaga Bendung Katulampa Bogor Andi Sudirman, Kamis (19/2/2021).

Andi menyebut, TMA Ciliwung di Bendung Katulampa yang semula di bawah normal dengan ketinggian 30 centimeter, terpantau mulai naik sejak pukul 07.00 WIB dengan ketinggian 60 centimeter. Air kemudian kembali naik menjadi 80 centimeter pada pukul 08.00 WIB dan 100 centimeter mulai pukul 09.00 WIB.

“Sekitar 8 atau 12 jam ke depan air sampai ke Jakarta. Debit air yang ke Jakarta melalui sungai Ciliwung itu tidak cuma dari kawasan Puncak sebagai hulu Ciliwung, bisa saja debit air bertambah dari kawasan tengah seperti Kabupaten Bogor dan Depok,” kata Andi.

Kawasan Bendung Katulampa, kata Andi, sempat diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak menjelang pagi tadi.

“Curah hujan tinggi di sekitar Bendung Katulampa sejak pukul 03.00 WIB. Informasi dari BMKG curah hujan mencapai 96 milimeter. Tentu kondisi ini menambah debit air Ciliwung yang mengalir ke Jakarta ya,” tambah Andi.

Sementara itu, lanjut andi, cuaca di kawasan Puncak yang menjadi hulu sungai Ciliwung hingga saat ini masih diguyur hujan sehingga warga masih harus tetap bersiaga.

“Saat ini kondisi di kawasan Puncak masih hujan,” kata Andi.

(mso/mso)