Puan Maharani Digadang Jadi Capres, Mengapa Elektabilitasnya Masih Rendah?

Jakarta

Namanya masif terpampang di baliho-baliho yang tersebar di berbagai daerah. Dia juga menyambangi warga dengan membagikan sembako hingga kaus bergambar dirinya. Sosok Puan Maharani belakangan rajin tampil di tengah publik.

Namun demikian, saat ini elektabilitas Puan masih tergolong rendah. Survei sejumlah lembaga menunjukkan bahwa elektabilitas Ketua DPR RI itu tak lebih dari 3 persen. Mengapa demikian?

Pengamat komunikasi politik, Hendri Budi Satrio menilai sosok Puan sebenarnya cukup dikenal masyarakat, namun gaya komunikasi yang selama ini dibangun masih kurang dan belum mendongkrak sosoknya lebih dikenal di mata publik.

Apalagi, menurutnya beberapa drama-drama beberapa waktu lalu yang dilakukan Puan seperti menyindir gubernur yang tidak menyambut, mematikan microfon saat rapat juga disebut-sebut justru menggerus elektabilitasnya.

“Tapi anak-anak presiden sejatinya pintar-pintar, Puan juga begitu hanya saja dia terjebak drama-drama receh biasa dipertontonkan oleh para politikus yang tidak memiliki karya. Akhirnya Puan terjebak, matikan mic, menanam padi pas hujan-hujan yang semua itu bukan dirinya” ujar Hendri kepada detikcom, Sabtu (19/2/2022).

Untuk meningkatkan elektabilitas, Puan Maharani seharusnya bisa memperbaiki komunikasi dengan masyarakat. Apalagi menurutnya Puan terbilang jarang turun langsung ke bawah dan berbaur dengan masyarakat. Sehingga, ketika terjun langsung, gaya komunikasi politiknya terkesan tidak natural.

“Kalau saya jadi timses PDIP harusnya melakukan dialog antara masyarakat dengan Puan Maharani dan harusnya ini dimulai dari 10 tahun yang lalu. Kenapa? Supaya hari ini lebih banyak yang mengenal sosok Puan Maharani,” imbuhnya.

(/)

Terima kasih telah membaca artikel

Puan Maharani Digadang Jadi Capres, Mengapa Elektabilitasnya Masih Rendah?