
Proyek Cekdam di Bojonegoro Ini Mangkrak, Bahkan Rusak Tergerus Arus Sungai

Bojonegoro –
Proyek cekdam atau pintu air dari Dinas Sumber Daya Air Pemkab Bojonegoro yang berada di sungai Gampeng Desa Kedungbondo, Balen, Bojonegoro kini mangkrak. Mangkraknya proyek itu karena proses pengerjaannya belum dilanjutkan oleh rekanan kontraktor.
Pantauan di lapangan, kondisi pintu air yang dibangun beberapa bulan lalu itu kini terlihat rusak dan menganga akibat tanah uruk pada bagian tembok sebelah kanan dan kiri tergerus arus air sungai. Selain itu, tiang besi pengaman jembatan yang telah dicat biru juga telah hilang.
Tak sedikit warga desa setempat yang memperbincangkan proyek pintu air sungai yang baru dikerjakan rusak akibat arus air dan saat ini kondisinya mangkrak. Pihak kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut berjanji akan menyelesaikan pekerjaan pintu air yang saat ini kondisinya memprihatinkan. Terlebih di sekitar proyek pintu air itu juga terjadi longsor.
“Iya tetap kulo dandosi (kerjakan). Nunggu cuaca. Banjir bandang biar reda. Pun kulo siapi watu mangke dibronjong. Sebelumnya juga sudah beberapa kali saya isi batu. Kalau dari pihak kami tetap ada itikad baik untuk mengerjakan dengan mutu baik. ” jelas direktur CV Daya Pribumi, Suyoso, sebagai pelaksana proyek saat dihubungi detikcom, Sabtu (18/12/2021).
Sementara itu, Plt Dinas Sumber Daya Air Pemkab Bojonegoro, Erick Firdaus mengaku belum mengetahui kondisi terkini proyek pintu air di sungai Gampeng dan akan segera akan menanyakan ke pegawainya.
“Kayaknya sudah selesai. Tapi kalau kondisi terkini coba saya ta tanyakan ke staf. Nanti tak kabari,” kata Erick.
(iwd/iwd)
Proyek Cekdam di Bojonegoro Ini Mangkrak, Bahkan Rusak Tergerus Arus Sungai
