Jakarta –

Kapolres Bogor AKPB Iman Imanuddin prihatin dengan banyaknya sampah di aliran hulu Sungai Ciliwung. AKBP Iman pun memberikan edukasi ke warga tentang pengolahan limbah guna mengurangi sikap buang sampah sembarangan.

AKBP Iman mengatakan banyak sampah yang dia temukan di aliran Sungai Ciliwung. Iman pun menggerakkan jajarannya untuk melakukan aksi nyata membersihkan lingkungan di wilayah Kabupaten Bogor.

Iman mengatakan, Polres Bogor pernah melakukan kegiatan ‘mungut sampah’ di aliran hulu Sungai Ciliwung pada (8/3) lalu. Hasilnya, ditemukan sampah mencapai ratusan karung. Kegiatan ini pun terus mereka galakkan, termasuk juga dengan mengedukasi warga.

“Ada hal yang harus kami lakukan dalam upaya mengedukasi masyarakat supaya lebih peduli lagi dengan kondisi sungai ini. Kami akan memberikan imbauan-imbauan, kemudian meletakkan papan peringatan di sepanjang Sungai Ciliwung agar masyarakat tahu betapa pentingnya kita harus merawat Ciliwung ini,” ujar Iman kepada wartawan, Sabtu (14/5/2022).

Dalam kegiatan ini, Iman menggandeng sejumlah elemen masyarakat dari Kecamatan dan juga para pegiat lingkungan. Menurut Iman, selain melakukan edukasi dan sosialisasi kepada warga, pihaknya bersama Forkopimcam dan pegiat lingkungan akan mengedukasi tentang cara memberdayakan limbah barang bekas.

“Kami dari Polres Bogor beserta warga dan para penggiat lingkungan termasuk Karang Taruna juga Ormas berupaya ingin mewujudkan Ciliwung Nanjung. Kami melihat di Sungai Ciliwung ini sampahnya lebih dominan dari sampah masyarakat atau rumah tangga, kalau tidak segera dibersihkan maka akan sangat panjang waktu penguraiannya, sampah plastik bisa ratusan tahun. Jadi coba kita bersihkan kemudian nanti dibakar dengan alat pembakaran yang sudah disediakan. Drum atau seng dijadikan alat pembakar sampah termasuk salah satunya itu ya terobosannya,” jelas Iman.

Limbah yang diolah jadi barang bermanfaat Foto: Dok Polres Bogor

Selain menyoroti masalah sampah, Iman juga menyoroti pembangunan vila liar yang berdiri di sepanjang sungai. Iman mengatakan Pemkab Bogor sudah berupaya menertibkan melalui Satpol PP.

“Karena tidak sesuai dengan ketentuan batas sepadan sungai itu sudah ditertibkan, sebagaimana di lihat ya namun karena panjangnya sungai ini tentunya teman-teman dari Satpol PP membutuhkan waktu hingga tertib seluruhnya,” ucapnya.

(zap/hri)