
Pria Mabuk di Sumut Aniaya Kakek gegara Terganggu Suara Musik

Jakarta –
Pria inisial RS (50) menganiaya seorang kakek bernama Sahala Situmorang (57) di salah satu warung tuak di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut). RS yang tengah mabuk tak terima saat Sahala mengeraskan volume suara musik.
Kapolsek Siantar Martoba AKP Riswan mengatakan penganiayaan itu terjadi di warung tuak di Jalan Tuan Rondahaim, Kecamatan Siantar Martoba, Jumat (28/6/2024) sekira pukul 23.30 WIB. Lalu, pelaku ditangkap pada Minggu (28/7).
“Polsek Siantar Martoba menangkap pelaku penganiayaan berinisial RS, warga Kompleks Eks Terminal Sukadame,” kata AKP Riswan dilansir detikSumut, Senin (29/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ADVERTISEMENT
Riswan menyebut kejadian itu berawal saat korban datang ke warung tuak itu bersama dengan temannya. Kemudian, sekira pukul 23.30 WIB, terjadi cekcok antara korban dan pelaku.
Saat cekcok, pelaku memukul wajah korban berulang kali. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Riswan, penganiayaan itu diduga dipicu karena pelaku kesal korban membesarkan volume musik. Saat kejadian, keduanya diketahui sudah dalam kondisi mabuk.
“Pada kondisi setengah mabuk, korban membesarkan volume musik dan tersangka tidak terima, sehingga terjadi cekcok mulut,” jelasnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/idh)
Pria Mabuk di Sumut Aniaya Kakek gegara Terganggu Suara Musik
