Madrid –

Pria berparang menyerang 2 gereja di Spanyol selatan. Seorang pejabat gereja dilaporkan tewas dan seorang pendeta terluka akibat serangan itu.

“Tepat setelah pukul 19.00 (18.00 GMT) malam ini, seorang pria memasuki gereja San Isidro di Algeciras, di mana, bersenjatakan parang, dia menyerang pendeta itu, membuatnya terluka parah,” demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri seperti dilansir AFP, Kamis (26/1/2023),

“Selanjutnya, dia memasuki gereja Nuestra Senora de La Palma di mana setelah menyebabkan kerusakan, dia menyerang verger. Verger berhasil keluar dari gereja tetapi ditangkap oleh penyerang di luar dan menderita luka parah,” katanya.

Pelaku kemudian berhasil ditangkap. Saat ini pelaku dibawa ke kantor polisi.

“Beberapa saat kemudian, (penyerang) dilucuti dan ditangkap dan saat ini berada dalam tahanan polisi,” kata pernyataan Kemendagri Spanyol.

Jaksa kemudian membuka penyelidikan teror atas serangan di kota pelabuhan selatan Algeciras di wilayah Andalusia Spanyol itu.

Seorang sumber polisi mengatakan kepada AFP bahwa penyerang mengenakan jubah panjang dan ‘meneriakkan sesuatu’ saat dia melancarkan serangan itu.

Saksi mata di Nuestra Senora de La Palma mengatakan kepada media lokal bahwa seorang pria berlari ke gedung sekitar pukul 19.30 tepat ketika mereka sedang menyelesaikan kebaktian Ekaristi. Mereka mengatakan pelaku berteriak dan mulai melempar salib dan lilin ke lantai.

Jaksa bergerak cepat untuk membuka penyelidikan teror yang dipimpin oleh seorang hakim dari Audiencia Nacional, pengadilan pidana tertinggi Spanyol yang menangani kasus-kasus terkait teror. Hal itu diungkap oleh sumber di kantor kejaksaan umum tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

(lir/lir)