Ashgabat –

Presiden Turkmenistan, Gurbanguly Berdymukhamedov mengklaim kasus COVID-19 di negaranya masih nol kasus. Hal itu disampaikan Gurbanguly dalam wawancara dengan media pemerintah Turkmenistan pada Selasa kemarin.

Dalam wawancara itu, Garbanguly mengatakan nol kasus COVID-19 di negaranya hingga kini karena kerja keras bersama. Karena itu, belum ada laporan warga Turkmenistan terpapar virus Corona.

“Berkat kerja keras yang telah kami lakukan, belum menemukan kasus penyakit ini (Corona),” ujar Garbanguly dilansir AFP, Rabu (2/6/2021).

Terlepas dari kasus nol kasus, Turkmenistan baru mulai melonggarkan pembatasan. Pada April 2021 lalu, Turkmenistan menutup restoran hingga melarang bus hingga kereta api untuk beroperasi.

Meski demikian, sejumlah negara meragukan klaim nol kasus tersebut. Sebab, seorang diplomat Turki yang ditempatkan di Turkmenistan dilaporkan meninggal akibat terpapar virus Corona.

Selain itu, duta besar Inggris lewat akun media sosialnya mengaku tertular virus Corona saat berada di Turkmenistan pada Desember 2020. Pengakuan itu disampaikannya melalui akun media sosialnya.

Turkmenistan menjadi salah satu negara yang mengkalim masih nol kasus COVID-19 bersama Korea Utara. Selain itu, ada sejumlah negara di Kepulauan Pasifik yang mengaku tak ada warganya yang terkonfirmasi positif Corona.

(man/man)