Prancis, Jerman dan Italia Hentikan Sementara Vaksinasi AstraZeneca

Jakarta

Presiden Emmanuel Macron mengatakan bahwa Prancis menangguhkan penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca pada Senin waktu setempat. Macron menyebut pihaknya akan menunggu tinjauan keamanannya dari European Medicines Agency (EMA). Keputusan yang sama juga diterapkan oleh Italia dan Jerman.

“Keputusan telah dibuat… untuk menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca sebagai tindakan pencegahan, berharap kami dapat melanjutkannya vaksinasi dengan cepat jika keputusan EMA mengizinkannya,” kata Macron dalam konferensi pers, menambahkan bahwa pengumuman oleh EMA diharapkan pada Selasa sore seperti dilansir AFP, Selasa (16/3/2021).

“Kami memiliki panduan sederhana, untuk diinformasikan oleh ilmu pengetahuan dan otoritas kesehatan yang kompeten dan melakukannya sebagai bagian dari strategi Eropa,” katanya.

Dia mengatakan penangguhan itu untuk saat ini efektif “sampai besok (Selasa) sore” ketika EMA menyampaikan pendapatnya dari hasil peninjauan.

Sementara itu, Jerman juga memutuskan untuk menghentikan vaksin virus Corona AstraZeneca setelah melaporkan insiden pembekuan darah di Eropa. Otoritas Jerman mengatakan bahwa perlu dilakukan pemeriksaan lebih dalam.

“Setelah laporan baru tentang trombosis pembuluh darah otak sehubungan dengan vaksinasi di Jerman dan Eropa, PEI menganggap penyelidikan lebih lanjut diperlukan,” kata Kementerian Kesehatan Jerman.

“European Medicines Agency EMA akan memutuskan apakah dan bagaimana temuan baru akan mempengaruhi persetujuan vaksin,” tambahnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Prancis, Jerman dan Italia Hentikan Sementara Vaksinasi AstraZeneca