Prabowo: Kita Tak Pantas Jadi Anggota G20 Kalau Anak-anak Masih Tak Makan Pagi

Jakarta

Presiden terpilih, Prabowo Subianto, berkomitmen menghapus kemiskinan dan kelaparan di Indonesia. Dia menganggap Indonesia tidak pantas menjadi anggota G20 jika masih ada anak-anak yang kelaparan.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menyampaikan sambutan di acara buka bersama TKN di Ritz-Carlton, Kuning, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024). Prabowo menyampaikan komitmennya itu membutuhkan persatuan dari semua kalangan.

“Saudara-saudara sekalian, kita telah bersatu dari begitu banyak kalangan, dari begitu banyak partai yang berbeda-beda, kita telah bersatu karena kita ingin Indonesia menjadi negara yang makmur, negara yang adil,” kata Prabowo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo memandang kemerdekaan Indonesia betul-betul dapat dicapai apabila rakyatnya sejahtera. Dia mengatakan Indonesia tidak bisa dianggap sudah merdeka jika kelaparan dan kemiskinan masih merajalela.

“Karena hanya dengan kemakmuran dan keadilan Indonesia menjadi sesungguh-sungguhnya merdeka. Tidak bisa kita merdeka kalau masih ada kemiskinan di Indonesia, tidak bisa kita merdeka kalau masih ada kelaparan di Indonesia,” kata Prabowo.


ADVERTISEMENT

Menteri Pertahanan (Menhan) itu kemudian menyinggung keanggotaan Indonesia di G20. Menurutnya, Indonesia masih belum pantas menjadi anggota forum kerja sama internasional itu jika masih ada anak-anakya yang tidak bisa sarapan.

“Kita tidak pantas menjadi negara anggota G20 kalau anak-anak kita masih tidak makan pagi berangkat ke sekolah, saudara-saudara,” katanya.

(fca/ygs)

Terima kasih telah membaca artikel

Prabowo: Kita Tak Pantas Jadi Anggota G20 Kalau Anak-anak Masih Tak Makan Pagi