Jakarta –

Sekjen PPP Arwani Thomafi mengatakan akan ada kelanjutan proses kerja sama dengan PDI Perjuangan (PDIP) di bulan Juni. Arwani menyebut di bulan itu juga partainya akan memutuskan langkah konkret terkait calon wakil presiden (cawapres).

“Perlu kami sampaikan bahwa dalam waktu dekat di bulan Juni insyaallah, kita akan melanjutkan proses kerja sama politik antara PDIP dengan PPP. Insyaallah di bulan Juni juga ada tahapan untuk melangkah pada mencermati dan membahas terkait cawapres,” kata Arwani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Arwani mengatakan PPP sudah menyimpan nama cawapres usulan untuk Pilpres 2024. Hal ini menurutnya sebagai tindak lanjut usai penentuan capres.

“Kami hanya menyampaikan bahwa Juni nanti PPP akan lakukan langkah konkret untuk memantapkan kerja sama politik antara PPP dan PDIP. Kalau kemarin bulan lalu kami dalam tahap capres, maka untuk memantapkan, konkret-kan, tahapan setelah capres ya, cawapres. Sudah (ada nama cawapres),” ujarnya.

Arwani belum mau menyampaikan siapa nama cawapres yang akan diusung. Menurutnya kandidat yang dideklarasikan tak akan jauh dari yang beredar di lapangan.

“Tadi tidak keluar dari nama atau nama-nama yang sudah selama ini kami jalin komunikasi, lalu sudah sering berkegiatan bersama sudah seperti keluarga PPP atau insyaallah juga akan menjadi keluarga besar PPP,” imbuhnya.

(dwr/eva)