Jakarta –

PPP menghormati Partai Gerindra dan Sandiaga Uno di tengah kabar Sandiaga akan pindah ke PPP. PPP menjelaskan maksud restu agar Sandiaga pindah dari Gerindra ke PPP secara baik-baik.

“PPP menghormati hak politik setiap orang termasuk hak politik Sandiaga Uno,” kata juru bicara DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek kepada wartawan, Jumat (21/4/2023).

“PPP menghormati Partai Gerindra sebagai partai politik yang memiliki hak mengatur urusan internalnya sebagainya ketentuan UU Parpol,” imbuhnya.

Sekretaris Fraksi PPP DPR RI itu mengatakan partainya menghormati fatsun atau sopan santun dalam politik. Bahwa sampai saat ini Sandiaga Uno masih tercatat sebagai kader Partai Gerindra.

“Maksud restu itu adalah cara berpolitik beradab yang mengadopsi adat ketimuran. Yakni pamitan baik-baik karena masuknya juga baik-baik. Soal apakah ada inagurasi pelepasan kader yang pindah parpol itu urusan internal masing-masing,” ujar Awiek.

Menurut Awiek, PPP terbiasa dengan pamitan kader yang meninggalkan PPP. Sebab, bagi PPP, kader meninggalkan PPP dengan pamitan menunjukan sikap etika.

“Berpamitan dalam politik itu juga dilakukan kader PPP yang ingin pindah partai dan hal itu biasa saja dalam konteks menjaga etika politik,” imbuhnya.

PPP sebelumnya menyatakan pengumuman Sandiaga Uno sebagai kader PPP menunggu pelepasan resmi Sandiaga dari Partai Gerindra oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan urusan keluar-masuk partai tak perlu ada restu pimpinan.

“Saya kurang paham maksudnya seperti apa. Soal keluar masuknya orang dari satu partai ke partai lain nggak ada urusan dengan restu-restuan,” kata Habiburokhman kepada wartawan, Kamis (20/4).

Habiburokhman menggarisbawahi pernyataan Prabowo bahwa tak ada soal dengan kader yang ingin keluar Gerindra. Sehingga, tak perlu ada proses melepas restu kepada Sandiaga.

“Pak Prabowo sudah berulang kali menegaskan nggak ada masalah kalau ada kader yang mau keluar, jadi nggak perlu difestivalisasi pakai upacara pemberian restu untuk keluar terhadap kader tertentu,” ujar Habiburokhman.

“Agenda Pak Prabwo dan Gerindra padat sekali, kami fokus melayani rakyat,” tegasnya.

(rfs/dhn)