Pekanbaru –

Pria yang menyerang ustaz Abu Syahid Chaniago ketika berceramah di Batam, Kepulauan Riau, telah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi menyebut tersangka berinisial H itu diduga menyerang ustaz karena tak suka ceramah keagamaan.

“Proses hukum tetap lanjut. Alasan, motif pemukulan karena pelaku H ini tidak suka ceramah keagamaan,” kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Harry Goldenhardt, kepada wartawan, Senin (27/9/2021).

H diduga sengaja menuju ke Masjid Baitusyayakur Batu Ampat. Harry menyebut H kemudian menyerang ustaz yang sedang berceramah.

“Pelaku masih ditahan. Masalah perilakunya adalah dokter kejiwaan yang menentukan. Tapi itulah fakta-fakta hasil pemeriksaan di Polresta Barelang, saksi-saksi ahli, dokter ahli kejiwaan telah diperiksa,” ujarnya.

Sebelumnya, polisi telah melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap H. Pemeriksaan dilakukan setelah pelaku diamankan warga dan jemaah masjid.

Dilihat dari video yang diterima detikcom, Senin (20/9), penyerangan terjadi saat ustaz Chaniago mengisi ceramah di Masjid Baitusyayakur, Batu Ampar, Batam.

H tiba-tiba menyerang dari sisi kanan ustaz tersebut. Sementara dalam video lainnya, H tampak diamankan jemaah dan terus melawan.

Pelaku kemudian diserahkan ke Mapolsek Batu Ampar. Selanjutnya, kasus dilimpahkan ke Polresta Barelang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

(ras/haf)