Bekasi –

Polres Kota Bekasi menyelidiki dugaan pelecehan seksual pada anak berkebutuhan khusus di Bekasi Timur, Kota Bekasi. Informasi tersebut berawal dari cuitan di twitter.

“Laporan dan kita sudah mencoba mendatangi untuk membuat laporan, Kasat Reskrim baru buat laporan ke saya,” ujar Kapolres Metro Kota Bekasi Kombes Hengki pada Sabtu (15/1/2022).

Merespon cuitan tersebut Hengki menuturkan bahwa unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) telah menyelidiki lebih lanjut. Kepolisian nantinya akan menjemput bola mendatangi terduga korban pelecehan seksual.

“Kita sudah pro aktif dari PPA sudah coba datangi untuk menyarankan untuk divisum dan sekalian buat laporan, jadi saya rasa jangan terlalu dibesar-besarkan,” tuturnya.

Ia menambahkan kepada masyarakat yang mengetahui hal tersebut untuk segera melaporkan ke pihak berwajib.

“Jadi kalau sudah ada di berita kaya gitu jangan pake LBH dan sebagainya, silahkan datang ke tempat kita, ke Polsek atau pun Polres pasti kita akan tindak lanjuti siapapun yang menjadi korban,” imbuhnya.

Kronologi Kejadian

Salah satu akun twitter membuat aduan tentang adanya bocah di bawah umur yang memiliki kebutuhan khusus menjadi korban pelecehan seksual. Sontak cuitan tersebut direspon oleh warganet.

Dalam keterangannya ia menulis bahwa keluarga korban tidak ingin melakukan laporan kepada polisi. Para tetangganya bahkan telah berniat patungan untuk melakukan visum.

(dwia/dwia)