Polisi: Sejoli Tewas Pegangan Tangan di Apartemen Tangsel Diduga Bunuh Diri

Polisi: Sejoli Tewas Pegangan Tangan di Apartemen Tangsel Diduga Bunuh Diri

Tangerang Selatan

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Sejoli ditemukan tewas terbaring berpegangan tangan di kamar apartemen di Ciputat, Tangerang Selatan. Polisi menyebutkan kedua korban, RA dan TPN diduga bunuh diri meminum potas.

“Kepolisian dari Polres Tangsel telah melakukan olah TKP langsung dipimpin oleh Kapolres Tangsel. Di TKP kita menemukan adanya sejenis racun jenisnya adalah potas yang diduga digunakan (sehingga) mengakibatkan meninggalnya kedua orang tersebut,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (6/1/2023).


Zulpan mengatakan pihak keluarga kedua korban menerima kematian sejoli tersebut. Keluarga meminta polisi tak mengusut kematian sejoli tersebut.

“Kasus tersebut tidak dilanjutkan pengusutannya atas permintaan pihak keluarga (seperti juga permintaan dalam wasiat surat kedua sejoli tersebut),” kata Zulpan.

Zulpan menyebutkan adanya ‘surat wasiat’ dari kedua korban untuk keluarganya. Namun pihak kepolisian tak bisa mengungkapkan isi surat wasiat tersebut.

“Adapun isi surat kedua sejoli tersebut kepada kedua keluarganya (yang bersifat pribadi tidak perlu diungkap ke publik),” imbuhnya.

Penemuan Mayat

Sepasang kekasih ditemukan tewas di sebuah apartemen yang berlokasi di kawasan Ciputat, Tangsel. Keduanya ditemukan tewas dengan posisi berpegangan tangan berbaring di tempat tidur.

“Benar. Mereka sepasang kekasih, ditemukan meninggal di kamar apartemen dengan pakaian lengkap,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam keterangannya, Rabu (4/1).

Zulpan mengatakan keduanya ditemukan pada Selasa (3/1), sekitar pukul 16.16 WIB. Saat itu petugas hotel mencoba menggedor kamar mereka karena tenggat waktu penyewaan sudah habis. Karena tak ada jawaban saat digedor, lanjut Zulpan, petugas kemudian membuka kamar menggunakan kunci master.

“Ditemukan petugas hotel. Waktu check out digedor-gedor, tapi tidak ada jawaban sehingga dibuka menggunakan kunci master,” lanjutnya

Zulpan menambahkan, saat ditemukan, keduanya dalam posisi berpegangan tangan. “Matinya juga sambil pegangan tangan,” imbuhnya.

(wnv/mea)

Terima kasih telah membaca artikel

Polisi: Sejoli Tewas Pegangan Tangan di Apartemen Tangsel Diduga Bunuh Diri