Jakarta –

Polisi masih menyelidiki kebakaran di Gedung F kantor Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Jakarta Pusat. Pihak BPOM kini dijadwalkan untuk diperiksa.

Kapolsek Johar Baru Kompol Edison mengatakan pihak BPOM yang diperiksa merupakan penanggung jawab 5 pekerja panel listrik di lokasi yang sebelumnya telah diperiksa. Pemeriksaan kepada pihak BPOM itu dijadwalkan pekan ini.

“Dari pihak BPOM itu yang dari (penanggung jawab) pekerja itu siapa. Hubungannya kepada pekerja itu,” kata Edison saat dihubungi detikcom, Selasan (20/7/2021).

Menurut Edison, pihaknya membutuhkan keterangan dari pihak BPOM untuk memperjelas runutan peristiwa kebakaran itu. Sejauh ini baru lima orang saksi yang telah diperiksa polisi.

Kelima orang saksi itu merupakan pekerja panel listrik di Gedung F yang menjadi titik kebakaran. Kepada polisi, kelimanya mengaku tergolong baru bekerja di BPOM.

Untuk itu, pemeriksaan pihak BPOM, khususnya pegawai yang menjadi penanggung jawab kelima saksi tersebut penting untuk dilakukan.

“Kan kita kemarin meriksa saksi-saksi dulu kemarin, terus hubungannya gimana, hubungan kerjanya gimana, hubungan kerja ini sama BPOM gimana,” katanya.

Labfor Teliti Sampel di Lokasi Kebakaran

Dihubungi secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Wisnu Wardana mengatakan saat ini pihaknya tengah menanti hasil olah TKP laboratorium forensik.

“Untuk sampel (yang disita) arang yang terbakar di lokasi yang diduga di sumber kebakaran, kemudian ada beberapa peralatan listrik. Saat ini masih diperiksa oleh Labfor,” kata Wisnu.

Labfor juga akan meneliti penyebab kebakaran di kantor BPOM. Jika dari hasil penyelidikan ditemukan adanya unsur pidana, polisi akan menentukan langkah-langkah selanjutnya.

“Makanya kami tunggu hasil Labfor ini, karena kami kan tidak bisa menduga-duga,” katanya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya