Bogor –

Polisi menyampaikan perkembangan kasus remaja putri yang viral dianiaya di jalanan kawasan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pihak korban hingga saat ini belum dimintai keterangan karena masih dalam keadaan sakit.

“Dari penjelasan unit PPA Satreskrim yang menangani bahwa korban karena sakit baru bisa di-BAP. Karena masih dalam keadaan sakit, jadi baru buat LP saja, dan itupun ortunya korban,” kata Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana, kepada wartawan, Selasa (4/6/2024).

Sejauh ini, para terduga pelaku juga belum dimintai keterangan. Namun, pihak kepolisian telah mengantongi nama-nama terduga pelaku tersebut.

“Dan untuk para pelaku belum (diperiksa), karena baru korban dan para saksi-saksi. Jadi masih penyelidikan, pendalaman, serta pengembangan pihak kepolisian, jadi polisi masih bekerja,” ujarnya.

Ortu Harap Pelaku Cepat Ditangkap

Sebelumnya, orang tua remaja putri yang dianiaya di jalanan kawasan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyampaikan harapannya. Ayah korban, Sopian, berharap pelaku penganiayaan segera ditangkap.

“Harapannya sih saya minta keadilan aja ya, pengen buru-buru secepat mungkin si pelakunya itu ditangkap,” kata Sopian, kepada wartawan di Polres Bogor, Jumat (31/5).

Sopian khawatir apabila tidak segera ditangkap, pelaku akan berbuat ulah lagi. Pelaku, lanjutnya, kini mencari-cari kesalahan keluarganya.

“Karena kalau tidak ditangkap, akan berbuat ulah lagi. Sekarang dia mencari-cari kesalahan keluarga saya. Baik di FB dan IG, dia mancing-mancing, tapi untung saya tidak terpancing,” ucapnya.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Jumat (24/5) sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam video yang beredar, terlihat korban dianiaya oleh sejumlah orang.

(rdh/azh)