Polisi Persilakan Pihak yang Merasa Dipersekusi Terkait GBI Cinere Melapor

Depok –
Polisi telah meminta keterangan dari pihak GBI Cinere Bellevue dan warga soal protes kegiatan ibadah di kapel GBI Cinere Bellevue. Dia pun mempersilakan pihak yang merasa dipersekusi untuk membuat laporan polisi.
“Ya sementara sudah kita minta data kita ambil keterangan di lapangan. Sejauh ini yang dari pihak kapel, warga,” ujar Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady kepada wartawan di Polsek Cinere, Depok, Minggu (17/9/2023).
Fuady mengatakan berdasarkan laporan anggotanya di tempat kejadian perkara (TKP) tak ada tindakan persekusi saat massa mendatangi ruko kapel. Fuady menerangkan, meski laporan dari anggotanya seperti itu, Polres Metro Depok akan menyelidiki bila ada pihak yang melapor karena merasa dipersekusi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“(Tindakan persekusi) tidak ada, kalau dari laporan anggota kita di lapangan tidak ada. Tapi kalau memang ada pihak-pihak yang merasa dilakukan seperti itu silakan melapor ya. Kita akan tindak lanjuti,” terang dia.
Fuady mengatakan sebelumnya sudah ada pertemuan antara pihak Pemkot Depok, warga, LPM, dan GBI Cinere Bellevue yang disebut sudah mencapai kesepakatan soal kegiatan peribadatan di kapel. Fuady menilai para pihak yang terlibat harus melaksanakan kesepakatan bersama tersebut.
“Sebenarnya sudah ada pertemuan di hari Jumat itu, antara Pemkot Depok, pihak warga, termasuk Ketua LPM dan dari pendeta kapel GBI. Dan sudah disepakati beberapa hal di situ, dan itulah yang harus dipenuhi dilaksanakan,” pungkasnya.
Pertemuan itu berlangsung pada Jumat (15/9). Fuady menyebutkan kesepakatan yang ada antara lain izin kapel akan diproses. Kemudian, disepakati tidak ada kegiatan kebaktian sebelum ada izin,” ucap Fuady sebelumnya.
(aud/aud)