PM Malaysia Minta Tabrakan LRT Malaysia Diusut, Menhub Janji 2 Pekan

Kuala Lumpur

Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin buka suara terkait insiden tabrakan Light Rail Transit (LRT) di dekat Stasiun Kampung Baru, Malaysia. Muhyiddin meminta agar investigasi dilakukan usai penanganan korban.

“Saya telah diberitahu oleh Menteri Perhubungan yang terhormat @bayu_joo bahwa telah terjadi kecelakaan kereta Light Rail Transit (LRT) di dekat stasiun Kampung Baru siang tadi,” kata Muhyiddin seperti dikutip dari akun Twitternya @MuhyiddinYassin, Selasa (25/5/2021).

Muhyiddin menegaskan agar prioritas saat ini yakni penyelematan korban insiden tabrakan LRT tersebut. Dia pun meminta agar korban terluka agar segera diberikan perawatan.

“Saya mengerti bahwa petugas keamanan dan darurat ada di tempat kejadian. Mudah-mudahan pekerjaan penyelamatan dipermudah dan penumpang yang terlibat selamat, sementara mereka yang terluka segera diberikan perawatan,” ucapya.

“Prioritas sekarang harus diberikan kepada korban kecelakaan, dan saya telah menginstruksikan semua pihak untuk bekerja sama sepenuhnya untuk memastikan para korban menerima perawatan komprehensif karena kita juga di tengah gelombang pandemi COVID-19 yang meningkat,” lanjutnya.

Muhyiddin meminta kepada Kementerian Perhubungan agar setelah semua proses evakuasi selesai, segera dilaukan penyelidikan terkait insiden kecelakaan tersebut. Dia meminta pihak yang bertanggungjawab untuk segera ditindak.

“Saya menangani kecelakaan ini dengan serius dan telah menginstruksikan Kementerian Perhubungan dan Prasarana Malaysia Berhad untuk melakukan penyelidikan lengkap untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan, dan tindakan tegas harus segera diambil,” imbuhnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Terima kasih telah membaca artikel

PM Malaysia Minta Tabrakan LRT Malaysia Diusut, Menhub Janji 2 Pekan