Shopee Affiliates Program

Petinggi BUMN Korban Tabrak Lari di Antasari Hendak Terbang ke Yogyakarta

Jakarta

Asisten Vice Presiden PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Aris Kadarisman (45) tewas ditabrak lari sopir pikap di Jalan Antasari, Cilandak, Jaksel. Istri Aris Kadarisman, Hilda menceritakan pagi itu suaminya seharusnya terbang ke Yogyakarta.

“Harusnya kan suami saya pergi ke Yogya, berangkat pesawat pagi, tapi saya nggak tahu pesawat apa karena Bapak sering ke luar kota,” kata istri alm.Aris Kadarisman, Hilda, saat ditemui detikcom di kediamannya, Bojongsari, Depok, Rabu (3/11).

Aris Kadarisman berangkat dari rumahnya di Depok subuh-subuh pada Senin (1/11). Hilda baru mengetahui suaminya mengalami kecelakaan sekitar pukul 06.30 WIB pagi, setelah seorang driver ojek online datang ke rumahnya.

“Jadi tuh dari rumah berangkat sebelum Subuh, sekitar mungkin jam 4.00 kurang apa 03.30 WIB. Kemudian pas pagi-pagi mungkin jam 6.00 apa 06.30 ada ojol yang dateng ke sini,” jelas Hilda.

Ojol Antar SIM ke Rumah

Ojek online itu datang mengantarkan Surat Izin Mengemudi (SIM) atas nama Aris Kadarisman, sambil mengabarkan soal peristiwa kecelakaan.

“Ojol itu nanya apakah benar ini SIM-nya Pak Aris, terus saya bilang ‘Iya’. Awalnya bapak itu bilang naik motor suami saya, saya bilang suami saya nggak naik motor, suami saya naik mobil mau ke bandara.
‘Ini Bu ada kecelakaan di Antasari, sekarang di Fatmawati, dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati,” jelas Hilda.

Hilda saat itu masih tidak percaya jika suaminya kecelakaan. Hilda juga sempat heran mengapa SIM suaminya ada pada sopir ojol tersebut.

“Saya bilang saya keukeuh kan karena bapaknya bilang awalnya (menyebut Aris Kadarisman) naik motor, kemudian dibantu sama tetangga ‘Coba Pak dicek lagi, bapak dapat (SIM milik Aris) dari mana? Kok bisa ada SIM-nya suami saya?’ KTP-nya belum ketemu waktu itu katanya. Suami saya lagi boarding, harusnya kan lagi boarding,” bebernya.

Dalam keadaan masih tak percaya, Hilda mencoba menghubungi ponsel suaminya. Namun tidak ada jawaban.

“Saya nggak bisa hubungin kan HP-nya, karena saya tahu lagi boarding. Saya cobain emang nggak bisa kan,” tuturnya.

Jenazah Aris telah dimakamkan di TPU Pondok Petir, Depok, Senin (1/11) siang. Almarhum meninggalkan seorang istri dan 3 anak yang masih duduk di SMP, SD dan usia 13 bulan.

Simak peristiwa kecelakaan yang menimpa Aris di halaman selanjutnya

Terima kasih telah membaca artikel

Petinggi BUMN Korban Tabrak Lari di Antasari Hendak Terbang ke Yogyakarta