Jakarta –

Pembuatan tanggul permanen di Kali Baru, dekat perumahan Bulak Rantai, Kramat Jati, Jakarta Timur telah rampung. Warga berharap tanggul baru ini mampu #CegahBanjir. Selanjutnya, pekerjaan perbaikan tanggul di dekat pertigaan Hek Kramat Jati menanti.

Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi tanggul, Senin (25/10/2021) pagi, sekitar 10 petugas dari pasukan biru Sudin Sumber Daya Air Jaktim mulai mengangkuti pasir dan alat seperti cangkul, serokan pasir dan yang lainnya. Alat-alat berat itu mereka pindah ke bagian kawasan dekat pertigaan Hek Kramat Jati, sekitar 300 meter dari lokasi ini.

Batu-batu besar pun sudah mulai diangkut satu per satu oleh petugas yang berada di lapangan untuk di pindahkan ke tempat yang baru.

Di tanggul baru dekat perumahan Bulak Rantai ini, tak jauh dari Jl Raya Bogor, bagian dinding tembok tanggul sudah selesai di bangun. Berkantong-kantong karung pasir masih menempel di tembok ini. Tembok tanggul itu memiliki tinggi 58 cm dan membentang panjang sekitar 100 meter, mulai dari pertigaan Hek hingga ke jembatan masuk Gang Kimeli.

Petugas Sudin SDA Jakarta Timur, Aris saat ditemui di lokasi mengatakan bahwa pekerjaan perbaikan tanggul sudah mencapai 100 persen.

“Alhamdulillah sudah selesai di kerjakan, selama dua bulan kita kerjakan ini dan sekarang sudah selesai,” katanya saat ditemui.

Menurutnya, dalam proses pengerjaan perbaikan tanggul tersebut terdapat beberapa kendala yang datang, seperti hujan dan derasnya arus air yang berada di sekitaran tanggul. Akan tetapi, pengerjaan tetap berlangsung dan selesai pada waktu yang telah di tentukan oleh pihak Suku Dinas SDA Jaktim.

“Iya tetap kita kerjakan, apapun kondisinya kita tetap perbaiki,” terangnya.

Tanggul di Kali Baru dekat Perumahan Bulak Rantai, Kramat Jati, Jakarta Timur, telah selesai dikerjakan. 25 Oktober 2021. (Marteen Ronaldo P/detikcom)

Sementara itu, Romlah salah satu warga lainnya mengatakan bahwa pihaknya sangat menyambut baik dengan rampungnya perbaikan tanggul tersebut. Apalagi menurutnya, kawasan kramat jati sangat rawan terdampak banjir apabila tidak di lakukan upaya pencegahan sedini mungkin.

“Semoga dapat menahan banjir lah, kalau udah selesai dan tertata seperti ini kan, ada perhatian dan upaya pemerintah untuk memperhatikan kita yang berada di daerah pinggiran,” kata Romlah.

(dnu/dnu)