Perahu Terbalik Disapu Ombak, Nelayan Rugi Jutaan Rupiah

Pangandaran –
Sebuah perahu nelayan di Pangandaran terbalik dihempas ombak, Selasa (16/2/2021) petang. Beruntung empat orang nelayan yang berada di perahu berhasil selamat. Tapi kecelakaan itu mengakibatkan seluruh ikan hasil tangkapan lepas. Kerugian juta ditaksir jutaan rupiah karena mesin, lambung perahu dan peralatan lainnya mengalami kerusakan.
Ketua tim SAR Baraccuda Pangandaran, Sakiyo mengatakan nelayan nahas itu baru saja pulang melaut dan berniat menjual hasil tangkapan ke pelelangan ikan Cikidang Pangandaran. “Nelayannya bernama Jono bersama 3 orang lainnya. Mereka nelayan dari Cilacap Jawa Tengah,” kata Sakiyo.
Karena nelayan pendatang atau dikenal dengan sebutan nelayan andon, Jono rupanya belum menguasai pola arus air untuk masuk dan menepi di muara Cikidang. Sehingga ketika gelombang datang, perahu oleng dan langsung terbalik. “Apalagi belakangan ini cuaca sedang buruk, gelombang besar dan arus air cukup kuat,” kata Sakiyo.
Beruntung lokasi kecelakaan berada tak jauh dari pos tim SAR swadaya nelayan tersebut. Sehingga kecelakaan itu langsung ditolong. Semua awak perahu dievakuasi, termasuk dengan barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, keempat orang ini terselamatkan. Hanya kerugian kerusakan perahu, mesin, juga hasil tangkapannya semua lepas. Kerugian sekitar Rp 5 jutaan,” kata Sakiyo.
Nelayan andon sendiri merupakan nelayan yang mencari peruntungan di wilayah domisilinya. Biasanya mereka mengikuti titik tangkapan ikan. Mereka menetap beberapa hari, sebelum akhirnya kembali ke tempat asal.
Pangandaran sering didatangi nelayan andon dari Cilacap, Garut, Sukabumi dan daerah-daerah lain baik di Jawa Barat maupun Jawa Timur. Nelayan Pangandaran pun ada yang kerap menjadi nelayan andon ke wilayah lain. Kesepakatan diantara nelayan tersebut salah satunya kewajiban untuk menjual hasil tangkapan di wilayah yang didatangi. Jika andon ke Pangandaran maka menjual hasil tangkapannya harus di Pangandaran.
(mud/mud)