
Penyelundupan Diam-diam Jasad WNI ABK dari Kapal China

Jakarta –
Penyelundupan jenazah warga negara Indonesia (WNI) kembali terjadi. Ada tiga jenazah WNI yang diselundupkan ke wilayah Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Tiga WNI itu adalah ABK, ditemukan tewas di kapal ikan berbendera China kapal Fu Fuan Yu 829. 3 WNI itu meninggal di Kapal Fu Yuan Yu 829 pada awal Agustus. Jasadnya lalu dioper dari kapal pada Rabu (12/8).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri, Kombes Arie Dharmanto mengatakan ada dua orang yang diduga sebagai penyelundup jenazah. Keduanya pun telah ditangkap.
Arie menyebut keduanya merupakan agen pengiriman orang ke luar negeri secara ilegal. Satu dari pelaku itu adalah manajer.
“Kita tangkap dua orang, terus dikembangkan. Tadi malam (ditangkap). Dia agen, manajer (pengiriman orang ke luar negeri secara ilegal),” ucap Arie.
Kapal Fu Yuan Yu 829 itu tidak bersandar. Mereka mengontak pihak agen, lalu jasad tiga WNI itu dipindahkan dari tengah laut.
“Jadi begini, masalah ABK kapal China ini kan kita agak keras di Kepri. Jadi, begitu ada yang tewas, mereka nggak berani merapat. Jadi di-outer di pelabuhan terluar saja, dia nggak bersandar,” kata Arie.
Arie mengungkapkan pihak agen diminta menurunkan tiga jenazah WNI di tengah laut. Namun, sebelum membuang jenazah WNI mereka ditangkap.
Tiga WNI itu diketahui bekerja di kapal China sejak 2019. Ketiga WNI merupakan warga Aceh.
Polisi juga saat ini sedang mencari tahu penyebab meninggalnya 3 WNI itu. Jenazah 3 WNI ABK itu saat ini di autopsi.
“Siang ini baru mau autopsi,” ucapnya.
Penyelundupan Diam-diam Jasad WNI ABK dari Kapal China
