Penumpang Curhat KRL Makin Sesak gegara Kereta Kebanyakan 8 Rangkaian

Depok

Sejumlah penumpang KRL rute Bogor-Jakarta Kota mengeluhkan suasana di dalam gerbong KRL semakin sesak. Penumpang menilai hal tersebut dipicu KRL yang beroperasi kebanyakan stamformasi (SF) yang terdiri dari 8 rangkaian.

Pantauan detikcom di Stasiun KRL Depok Baru, Depok, Rabu (5/6/2024), sejak pukul 06.50 WIB, tampak penumpang memenuhi peron untuk KRL arah Jakarta Kota. Kereta terpantau melintas setiap 3 hingga 5 menit sekali dan memiliki 8 hingga 10 rangkaian.

Saat kereta tiba, para penumpang langsung berebut masuk ke kereta yang juga sudah penuh. Sesekali pintu kereta gagal tertutup karena penumpang yang membeludak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas pun terlihat mendorong penumpang agar pintu kereta bisa tertutup. Salah satu penumpang, Helen (27), mengatakan suasana di dalam kereta saat ini semakin sesak karena kebanyakan kereta yang beroperasi hanya 8 rangkaian.

Suasana di Stasiun Depok Baru pada Rabu (5/6/2024)-(Rifka/detikcom)

“Karena rangkaiannya cuma 8, kita desak-desakan kan ya. Jadi nunggu senggang dulu. Kemarin aja saya nunggu tiga KRL yang lewat baru bisa naik,” kata Helen di Stasiun Depok Baru.


ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, ada tiga jenis stamformasi KRL yang beroperasi di Jabodetabek, yakni rangkaian 8 gerbong, 10 gerbong, dan 12 gerbong. Namun belakangan, kereta dengan rangkaian 12 gerbong semakin berkurang.

Mayoritas kereta yang beroperasi adalah 8 rangkaian dan 10 rangkaian. Helen mengatakan dirinya juga sering melihat penumpang jatuh akibat saling dorong. Dia khawatir hal itu membahayakan penumpang.

“Takutnya kan kalau kayak gini dempet-dempet, pas orang keluar kita jatuh. Membahayakan. Apalagi ada beberapa penumpang yang terjatuh karena desak-desakan di dalam KRL,” jelas Helen.

Penumpang lainnya, Aldi (24), juga mengaku sering melihat penumpang yang jatuh akibat berdesakan. Dia mengatakan penumpang sering jatuh di Stasiun Manggarai.

“Manggarai tuh, sering terjadi kejadian jatuh. Jadi cukup membahayakan,” kata Aldi.

Aldi berharap petugas bisa mengatur penumpang supaya lebih tertib. Dia mengatakan petugas harus bisa mengatur alur keluar dan masuk penumpang agar mencegah ada orang jatuh.

“Mungkin harapannya ini sih, biar apa namanya, lebih tertib aja dari petugas-petugasnya juga untuk mengatur keluar penumpangnya juga, sih. Biar nggak kenapa-kenapa juga penumpangnya, gitu,” ujar Aldi.

Jumlah penumpang di dalam kereta KRL Bogor arah Jakarta Kota mulai lengang sekitar pukul 08.40 WIB. Antrean penumpang di Stasiun Depok Baru juga terus berkurang.

(haf/haf)

Terima kasih telah membaca artikel

Penumpang Curhat KRL Makin Sesak gegara Kereta Kebanyakan 8 Rangkaian