
Pengurusan KTP di Mojokerto Ricuh, Gerbang Roboh dan Ada yang Pingsan

Mojokerto –
Ratusan pengurus e-KTP terlibat kericuhan saat berebut nomor antrean di kantor Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto. Membludaknya pengurus KTP elektronik kali ini karena surat pemberitahuan dari KPU terkait Pilbup 2020.
Kericuhan pagi tadi berawal dari pintu gerbang kantor Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto di Jalan RA Basuni, Kecamatan Sooko. Ratusan pengurus KTP berebut nomor antrean yang dibagikan petugas di pintu gerbang. Dorongan dari warga membuat pintu gerbang setinggi 2 meter itu roboh.
Ricuh kembali terjadi di dalam kantor. Ratusan pemohon e-KTP kembali berebut nomor antrean yang dibagikan petugas. Aksi saling dorong pun terjadi. Sejumlah perempuan terjatuh di dalam kerumunan. Ada juga yang pingsan.
“Kondisinya tadi ramai banget. Saat nomor antrean dibagi di gerbang, warga ramai banget, menerobos masuk sampai gerbangnya roboh, banyak yang terjungkal,” kata Riska (17), pemohon e KTP warga Kecamatan Pacet kepada wartawan di lokasi, Sabtu (21/11/2020).
Siswi kelas XI madrasah aliyah (MA) ini mengaku datang ke kantor Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto pukul 04.00 WIB. Dia bersusah payah mengurus e KTP agar bisa memilih pada Pilbup 9 Desember 2020.
“Karena ada surat dari KPU agar mengurus KTP untuk Pilkada. Hari ini dapat antrean untuk besok,” ujar Riska kesal.
Pengurusan KTP di Mojokerto Ricuh, Gerbang Roboh dan Ada yang Pingsan
