Surabaya – DPC Partai Demokrat (PD) Sumenep menyatakan ikrar setia ke Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), setelah sebelumnya ada pengurus yang mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB). DPC PD Sumenep juga mendatangi KPUD setempat untuk menyerahkan susunan kepengurusan yang baru.

“Jadi kami DPC Demokrat Sumenep ke KPUD Sumenep menegaskan bahwa tak ada Demokrat lain di Sumenep selain Demokrat dengan Ketum Mas AHY,” ujar Plt Ketua DPC PD Sumenep, Akhmad Suhaimi saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (16/3/2021).

Suhaimi menegaskan, susunan pengurus DPC Demokrat Sumenep yang baru secara otomatis telah mengeluarkan pengurus-pengurus yang sebelumnya terlibat KLB. Yakni Ketua DPC (Soengkono Sidik) dan Wakil Ketua I DPC PD Sumenep Joni Junaedi. Suhaimi sendiri, menggantikan Almarhum Soengkono Sidik yang wafat pada 3 Maret lalu.

“DPC PD Sumenep datang ke KPUD juga menyerahkan SK DPC yang saya pimpin, juga SK DPP, serta salinan AD/ART dan pengesahan Kemenkumham. Ini untuk menegaskan Sumenep tidak ada PD abal-abal KLB, yang ada PD di bawah Ketum AHY,” tegasnya.

Selain itu, DPC PD Sumenep, lanjut Suhaimi, juga telah melakukan konsolidasi kepada seluruh pengurus hingga tingkat PAC. Ia memastikan, PD Sumenep solid di bawah Ketum AHY.

“Kita sudah solid. Demokrat Sumenep satu komando di bawah kepemimpinan Mas AHY. Sudah tidak ada yang namanya anggota terpapar, atau dukung KLB. Semua solid hingga tingkat PAC,” tandasnya.

Sebelumnya, 3 kader PD di Jatim dicopot dari jabatannya karena diketahui terlibat dalam KLB pada Jumat (5/3) lalu. Ketiganya yakni Ketua DPC PD Ngawi Isnaini Widodo, Ketua DPC PD Sumenep Soengkono Sidik, dan Wakil Ketua I DPC PD Sumenep Joni Junaedi. (fat/fat)