Penceramah yang Sebut ‘Pancasila Hasil Pengkhianatan Sukarno’ Dipolisikan

Jakarta

Bamusi PDIP DKI Jakarta melaporkan ustaz berinisial AZ ke Polda Metro Jaya. Ustaz AZ dipolisikan terkait dugaan penyebaran hoax dalam ceramah yang membawa-bawa nama proklamator Bung Karno.

“Yang kita laporkan itu di Pasal 14 UU RI Nomor 1 Tahun 1946. Yaitu soal menyiarkan berita bohong yang menimbulkan keonaran di kalangan masyarakat,” kata Kepala Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat PDIP DKI Jakarta, Marthin Pasaribu yang mendampingi pihak Bamusi, saat dihubungi wartawan, Rabu (3/8/2022).

Marthin mengatakan pihaknya awalnya menemukan adanya video ceramah AZ yang viral di media sosial. Dalam ceramah tersebut, Ustaz AZ menyebut Pancasila bukan produk ulama dan Sukarno adalah pengkhianat.


“Jadi KH AZ ceramah dan menyebutkan Pancasila itu adalah bukan produk dari ulama dan kita dengar kata-kata Sukarno pengkhianat Pancasila,” katanya.

Video itu diketahui pihak pelapor pada 28 Juli 2022. Potongan video ceramah AZ itu menjadi barang bukti yang turut dilampirkan dalam laporan PDIP DKI Jakarta ke Polda Metro Jaya.

“Jadi yang kita serahkan ke penyidik itu berupa video, terus screenshot berita online,” katanya.

Marthin menjelaskan alasan pihaknya melaporkan Ustaz AZ ini. Sebab, menurut Marthin, ceramah Ustaz AZ itu berpotensi menimbulkan keonaran.

“Karena kita khawatir ini jadi keonaran, maka biarlah ini menjadi ranah kepolisian, makanya kita laporkan. Soalnya sudah beredar di media sosial,” terang Marthin.

Marthin menambahkan laporan terhadap AZ ini merupakan inisiatif dari kader PDIP. Laporan itu kini telah diterima pihak Polda Metro Jaya. Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/3980/VII/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.

“Ini spontan dari para kader partai pewaris ideologi Bung Karno. Kita khawatir ini menjadi keonaran di masyarakat,” katanya.

Simak juga ‘Ceramah Ayah Bechi Singgung soal ‘Kekerasan Lawan Kekerasan”:

Cek Video di 20 Detik(.)com

(mea/fjp)

Terima kasih telah membaca artikel

Penceramah yang Sebut ‘Pancasila Hasil Pengkhianatan Sukarno’ Dipolisikan