Pemkot Surabaya Tracing 60 Orang Usai Terdeteksi 1 Pasien Omicron, Hasilnya?

Surabaya

Pemkot Surabaya mentracing 60 warganya usai ditemukan satu pasien positif COVID-19 varian Omicron. Dari 60 warga, kebanyakan merupakan pedagang di pasar.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan puluhan warganya itu sempat kontak dengan pasien. Seperti keluarga, tetangga hingga pedagang di pasar.

“Total kemarin sekitar 60-an yang kita lakukan (swab). Kita lakukan swab di lokasi. Di pemkot tetap ada swab massal dan swab hunter,” kata Eri saat berkunjung di Kantor Transmedia Jatim, Selasa (11/1/2022).

Diketahui, pasien Omicron tersebut sempat pergi ke salah satu pasar di Kota Pahlawan. Eri mengatakan usai dilakukan swab PCR, hasilnya semua negatif.

“Kalau itu kita sudah dilakukan ke lingkungannya dia, di pasar lingkungan rumah yang tidak jauh dari sana. Sehingga kita lakukan kontak erat dan dari kontak erat itu termasuk di pasar negatif semuanya,” ujarnya.

Namun, Eri tidak bisa menyebutkan pasien Omicron tersebut sempat ke pasar mana. Karena lokasi pasar berbeda dengan lokasi rumahnya. Tetapi pihaknya melakukan swab massal di dua lokasi itu, lingkungan rumah dan pasar.

“Sebenernya saya ga bisa katakan utara atau selatan, karena dia di rumah itu pasarnya di beda tempat. Malah tidak pernah kontak yang ada di tempat tinggalnya. Makanya ketika saya bicara ini jadi khawatir,” jelasnya.

“Dia datang dari Bali, sebelumnya ke pasar, berbeda rumah. Surabaya mana saya bingung jawabnya, titik ini atau ini. Makanya dua-duanya kita lakukan. Di sini malah belum lama di rumahnya belum kontak erat dengan lainnya,” tambahnya.

(hil/fat)

Terima kasih telah membaca artikel

Pemkot Surabaya Tracing 60 Orang Usai Terdeteksi 1 Pasien Omicron, Hasilnya?