
Pelaku Bacok Tetangga Karena WiFi di Bekasi Sempat Kabur ke Sumatera

Bekasi –
Polisi telah menangkap pria inisial EM (47) pelaku pembacokan kepada tetangganya atas dugaan pencurian koneksi WiFi pada Oktober lalu. Pelaku diketahui sempat kabur ke Sumatera menghindari kejaran pihak kepolisian.
“Iya sempat kabur ke Sumatera. Di situ mungkin duitnya nggak ada ya di sana, jadi balik lagi ke Bekasi,” kata Kapolsek Cikarang Utara Kompol Mustakim saat dihubungi, Sabtu (6/11/2021).
Peristiwa pembacokan itu terjadi di salah satu perumahan di Desa Karang Anyar, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Senin (11/10). Hampir sebulan buron, pelaku berhasil ditangkap pada Rabu (3/11) di daerah Babelan, Bekasi.
Menurut Mustakim, usai kembali dari pelariannya dari Sumatera, pelaku tidak pulang ke rumahnya di Cikarang Utara. Pelaku kemudian bekerja sebagai sopir tembak.
Polisi pun menangkap pelaku EM di sebuah pool angkot di daerah Babelan, Bekasi.
“Jadi dia kan waktu itu sempat ke Sumatera, terus balik ke Bekasi lagi, tapi nggak pulang ke rumah. Terus dia menggelandanglah karena kerjanya jadi sopir tembak di daerah Babelan,” terang Mustakim.
Usai ditangkap, pelaku mengaku membacok korban karena kesal lantaran Wifi di rumahnya dipakai tanpa izin oleh korban. Kepada polisi, pelaku menyebut korban dua kali mencuri koneksi WiFi-nya.
“Ya pengakuan tersangka gitu, tanpa bilang-bilang (korban pakai koneksi WiFi pelaku). Tapi kebenarannya kan belum ini, karena dia ngomongnya pokoknya begitu saja,” ujar Mustakim.
“(Korban) pernah pakai WiFi, saya (pelaku) peringatin tapi korban nggak pernah ngaku. Ya habis itu beberapa hari kemudian katanya makai lagi, habis itu dia baru kesal,” imbuh Mustakim menirukan pengakuan EM.
Kasus ini berawal dari sebuah video viral di media sosial yang menampilkan aksi pembacokan oleh seorang pria kepada tetangganya sendiri. Diduga pembacokan itu disulut karena permasalahan WiFi.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Pelaku Bacok Tetangga Karena WiFi di Bekasi Sempat Kabur ke Sumatera
