Pelajar SMK Coreti Gapura Wisata Bromo, Ini Kata Polisi soal Sanksinya

Pasuruan

Belasan pelajar SMK di Pasuruan merayakan kelulusan dengan konvoi hingga coret-coret gapura kawasan wisata Bromo. Namun gapura bertuliskan ‘Welcome to Tosari, Kawasan Wisata Bromo-Tengger’ itu sudah kembali dibersihkan.

Terkait aksi vandalisme yang dilakukan pelajar tersebut, muncul desakan agar yang coret-coret gapura dipidana. Sebab dinilai merusak fasilitas umum.

Namun polisi tak mau gegabah. Masa depan pelajar menjadi pertimbangan utama pihak penegak hukum.

“Kita koordinasi dengan Muspika. Ini kan masalah pendidikan anak ini masih jauh. Masa depan anak kita jadikan pertimbangan,” kata Kapolsek Tosari, AKP Slamet Aji, Kamis (10/6/2021).

Menurut Slamet, demi kebaikan siswa, orang tua dan sekolah, langkah pembinaan jauh lebih baik daripada proses pidana.

“Untuk kebaikan masa depan anak. Harus diperhatikan. Pemerintah juga sudah memanggil pihak sekolah, dilakukan pembinaan,” jelas Slamet.

Diberitakan sebelumnya, gapura menuju kawasan wisata Bromo, di perbatasan Kecamatan Puspo-Tosari, Kabupaten Pasuruan menjadi sasaran vandalisme pelajar SMK. Gapura berwarna abu-abu itu dipenuhi coretan identitas berbagai sekolah dan tulisan.

Coretan itu direkam dan dipotret warga hingga viral media sosial. Dalam video berdurasi 55 detik yang dipantau detikcom, Rabu (9/6/2021), tertulis sejumlah nama sekolah dan berbagai kata di tiang gapura dan aspal jalan. Aksi coret-coret dilakukan Selasa (7/6) saat pelajar konvoi merayakan kelulusan.

Dewan Pendidikan sebelumnya berharap ada sanksi tegas bagi pelajar yang melakukan coret-coret. Selain sanksi akademis, juga diharapkan disanksi pidana.

Kasi PSMK Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Kabupaten dan Kota Pasuruan Mukarromah mengatakan, pihaknya sudah memanggil para siswa yang melakukan corat-coret gapura. Mereka diberi pembinaan.

“Dipanggil ke kantor dan diberikan pembinaan oleh Kacab (kepala cabang dinas),” kata Mukarromah.

(sun/bdh)

Terima kasih telah membaca artikel

Pelajar SMK Coreti Gapura Wisata Bromo, Ini Kata Polisi soal Sanksinya