PDIP Tanggapi PKB soal Poros Pilpres: Pada Akhirnya Mengerucut Jadi 2

Jakarta

Waketum PKB, Jazilul Fawaid memprediksi Pilpres 2024 hanya diikuti dua poros. PDIP menyebut pada akhirnya semua poros dalam pilpres akan mengerucut jadi dua.

“Ya pada akhirnya, dalam dinamika yang ada, mau tiga pasangan calon, dua pasangan calon, itu kan mengerucut pada dua. Sehingga pandangan itu betul juga,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di DPP PDIP, Jakarta Pusat, (19/9/2023).

Hasto menjelaskan bahwa pada akhirnya, berapa pun jumlah pasangan calon presiden (Capres), akan tetap berjumlah 2 pasangan pada akhir tahap pemilihan. Hal itu sesuai dengan salah satu syarat suara pada pilpres 2024 mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Misal ada tiga pasangan calon, atau 4 pasangan calon, kan ujung-ujungnya karena diperlukan syarat 50%+1, 2 pasangan calon. Lalu ada yang melakukan analisis politik. Toh nanti juga akan mengerucut pada dua, kenapa nggak dikerucutkan di depan. Barang kali maksudnya seperti itu,” jelasnya.

Meski begitu, Hasto menambahkan, saat ini PDIP fokus pada rakyat sebagai hakikat demokrasi. Hal itu menjadi salah satu strateginya untuk mendapat kepercayaan rakyat sehingga memilih pasangan capres dari PDIP.

“Bagi kami yang terpenting saat ini adalah pekerja menawarkan gagasan terbaik di dalam menyelesaikan masalah rakyat. Dan sekaligus membangun masa depan. Itulah yang akan menentukan apakah nanti satu putaran atau dua putaran. Karena dari pemilu 2009, ada 3 pasang calon. Itu juga bisa berlangsung satu putaran. Dan kuncinya, rakyatlah yang berdaulat. Dan inilah yang menjadi fokus perhatian dari seluruh partai politik, pengusung pak Ganjar Pranowo. Rakyatlah yang menentukan pemilu ini akan berjalan satu putaran atau dua putaran,” imbuhnya.

“Karena itulah yang terbaik adalah menawarkan gagasan-gagasan, membangun kepercayaan, dengan rakyat yang menjadi penentu terhadap capres dan cawapres kita yang akan dipilih kita ke depan,” pungkasnya

(aik/aik)

Terima kasih telah membaca artikel

PDIP Tanggapi PKB soal Poros Pilpres: Pada Akhirnya Mengerucut Jadi 2