Surabaya –

Pasien positif COVID-19 di Jawa Timur hari ini bertambah 272 orang. Kini, kumulatif pasien yang terkena Virus Corona sebanyak 53.274 orang. Sedangkan yang masih menjalani perawatan tinggal 2.194 pasien.

Sementara itu, tambahan pasien COVID-19 yang sembuh di Jatim ada 261 pasien. Kini, jumlah pasien yang sembuh 47.262 orang. Yang mana persentase kesembuhannya mencapai 88,71 persen.

Data terakhir yang dihimpun detikcom dari Satgas COVID-19 Jatim pada Selasa (3/11), tambahan pasien baru sebanyak 272 ini rinciannya 44 pasien baru dari Surabaya, 34 asal Banyuwangi, 14 dari Sidoarjo, 13 dari Jember, 13 asal Trenggalek, 10 asal Kediri, 10 dari Lumajang, 10 dari Gresik, 9 asal Lamongan, 9 dari Kota Malang, 8 dari Jombang, 8 asal Situbondo, 8 dari Bondowoso, 7 dari Pasuruan, 7 asal Blitar, 6 dari Bojonegoro.

Ada pula tambahan 6 pasien baru dari Kota Batu, 6 dari Magetan, 6 asal Kota Probolinggo, 5 dari kabupaten Probolinggo, 5 Kota Pasuruan, 5 dari Kota Mojokerto, 4 asal Tulungagung, 4 dari Malang, 3 dari Kota Kediri, 3 asal Mojokerto, 2 asal Pacitan, 2 dari Sumenep, 2 asal Bangkalan, 2 dari Madiun, 2 asal Kota Madiun, dan masing-masing 1 pasien dari Nganjuk, Sampang, Ngawi, Pamekasan, hingga Tuban,

Selain itu, ada kabar bahagia dalam penanganan COVID-19 di Jatim. Tercatat ada tambahan 261 pasien sembuh baru. Rinciannya 27 pasien sembuh dari Banyuwangi, 47 asal Kota Surabaya, 18 dari Sidoarjo, 16 asal Pacitan, 15 dari Gresik, 11 asal Jombang, 10 asal Lamongan, 10 dari Blitar, 9 asal Probolinggo, 9 dari Situbondo, 9 dari Lumajang, 9 Kota Malang, 8 Kediri.

Lalu, ada tambahan 7 pasien sembuh dari Pasuruan, 6 dari Kota Batu, 6 asal Kota Probolinggo, 5 Kota Kediri, 5 dari Bangkalan, 4 asal Jember, 4 dari Bojonegoro, 4 asal Mojokerto, 3 dari Nganjuk, 3 asal Sampang, 3 dari Kota Mojokerto, 3 asal Malang, 3 dari Bondowoso, 2 asal Kota Pasuruan, 2 dari Madiun, 2 dari Tuban, 1 dari Sumenep.

Tak hanya itu, ada tambahan 19 pasien yang meninggal dunia. Kini, total pasien COVID-19 di Jatim yang meninggal ada 3.818 atau persentasenya mencapai 7,17 persen. Rinciannya, 2 pasien meninggal dari Surabaya, 2 dari Banyuwangi, 2 dari Kota Pasuruan, 2 dari Lumajang dan masing-masing 1 pasien meninggal dari Situbondo, Jember, Kediri, Blitar, Gresik, Kota Batu, Kota Kediri, Kota Mojokerto, Kota Malang, Bondowoso, dan Pacitan.

(iwd/iwd)